Polisi Tangkap Dua Orang Pengoplos BBM, Begini Cara Meraciknya

Polisi Tangkap Dua Orang Pengoplos BBM, Begini Cara Meraciknya

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel Kombes Pol Barly Ramadhany, saat press release berlangsung, di Gedung Utama Mapolda Sumsel, Jumat (02/12/2022).-foto : abdus salam-palpos-

PALEMBANG, PALPOS.ID - Satgas Ops Illegal Drilling dari Ditreskrimsus Polda Sumsel bongkar praktik pengoplosan BBM dari minyak mentah sulingan menjadi Pertalite.

Pengoplosan BBM tersebut berlangsung di Desa Karang Raja, Kecamatan Karang Raja, Kabupaten Muara Enim, Kamis (01/12/2022). 

Dari pengungkapan ini polisi mengamankan dua orang pria masing-masing AJ (34) warga dusun II Desa Guci, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim dan AY (20) warga Desa Karang Raja, Kecamatan Karang Raja, Kabupaten Muara Enim.

Keduanya berperan sebagai pengoplos minyak mentah sulingan menjadi BBM jenis pertalite. 

Modus operandi kedua tersangka mengoplos minyak hasil sulingan dari Sungai Angit Muba menjadi BBM menyerupai minyak jenis Pertalite. 

Kemudian minyak hasil sulingan dicampur pelecin bahan kimia berwarna biru dan kuning yang hasil campuran menjadi BBM jenis Pertalite. 

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel Kombes Pol Barly Ramadhany mengatakan pihaknya mengungkap kasus pengoplosan minyak pertalite di Desa Karang Raja, Kabupaten Muara Enim. 

Minyak hasil sulingan yang dioplos menjadi minyak menyerupai Pertalite ini berasal dari Sungai Angit, Kabupaten Musi Banyuasin.

"Ada dua orang yang kami amankan dalam kasus pengoplosan ini, keduanya mengoplos minyak hasil sulingan dicampur pelecin bahan kimia hasilnya minyak menyerupai pertalite dari pertamina," ungkap  Kombes Pol Barly Ramadhany didampingi Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM kepada wartawan, Jumat (02/12/2022).

Barly menerangkan, aktivitas pengoplosan BBM jenis pertalite ini berkat informasi dari masyarakat.

"Dari informasi inilah anggota langsung melakukan penyelidikan dan penggerebekan disalah satu rumah di Kecamatan Karang Raja dan berhasil mengamankan kedua pelaku yang sedang mengoplos minyak hasil sulingan ke minyak menyerupai pertalite," terangnya.

Usai menyerupai BBM jenis pertalite, dari keterangan kedua pelaku minyak oplosan tersebut akan dijual ke pedagang minyak eceran di sekitar wilayah Muara Enim dan sekitarnya.

"Untuk dampak bahayanya sendiri lanjut Barly menambahkan, belum diketahui tapi hal itu akan merugikan masyarakat yang membeli dan tidak mengetahui bila BBM jenis pertalite yang dibelinya merupakan minyak oplosan dan tidak ada kandungan dari pertalite.

"Untuk barang bukti yang diamankan sendiri satu unit Toyota Kijang Super nopol BG 1642 D, 14 buah derijen kapasitas 35 liter warna putih berisikan minyak bumi atau hasil olahannya total ± 490 liter, 19 buah derijen kapasitas 35 liter warna putih berisikan minyak bumi, atau hasil olahannya yang sudah diberi zat pewarna kimia total ± 665 liter," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: