Bupati OKU Panen Raya Jagung di Demplot Percontohan

Bupati OKU Panen Raya Jagung di Demplot Percontohan

Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah saat panen jagung di Demplot Percontohan. -Palpos.id-

BATURAJA, PALPOS.ID - Penjabat (Pj) Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah bersama TP PKK Kabupaten OKU dan sejumlah unsur Forkompinda melakukan panen raya Jagung Biota -18.

Panen raya dilakukan di lahan pertanian seluas 1,5 hektare (ha) yang terletak di kelurahan sekarjaya kecamatan Baturaja Timur, Selasa 13 Desember 2022.

Panen ini merupakan panen pertama demplot percontohan dengan menggunakan jenis bibit Biota-18.

Pada kesempatan itu, Teddy mengatakan kebun jagung yang dikomandoi Kasat Narkoba Polres OKU AKP Ujang Abdul Azis.

BACA JUGA:4 Macam Bansos untuk Pemegang Kartu KIS BPJS Kesehatan, Ini Penjelasannya...

Dan itu merupakan sebuah komitmen pemerintah Dalma mendukung program Sumsel mandiri pangan sekaligus kebun percontohan dengan metode bibit baru.

“Hasilnya sangat maksimal karena kita pernah panen sebelumnya di wilayah Kecamatan Lengkiti untuk 1 hektarenya hanya menghasilkan 6 ton.

Namun kali ini kita bisa panen dengan hasil 9 ton per 1 hektarenya. Ini sangat luar biasa,” ujar Teddy.

Ditambahkan Teddy, perkebunan jagung itu dinamai jagung new normal sebab ditanam pada musim kemarau.

BACA JUGA:Bansos BSU Gaji Cair Lagi, Lewat Tanggal 20 Desember 2022 ‘Hangus’

“Kita tanam waktu itu di bulan Agustus dan waktu itu musim kemarau. Namun hasilnya tetap bisa maksimal, apalagi jika ditanam saat ada curah hujan,” tambah PJ Bupati.

Sementara itu Kasat Narkoba Polres OKU AKP Ujang Abdul Azis yang merupakan ketua kelompok tani new normal sangat bersyukur dengan capaian hasil yang sangat memuaskan pada panen perdana tersebut.

Namun dirinya berharap pendapatan panen hendaknya juga disesuaikan dengan harga jual komoditinya.

“Kalau dari hasil, kita sangat bersyukur. Dalam 1 hektarenya bisa memperoleh 9 ton. Namun kendala saat ini adalah masalah harga yang cenderung turun,” cetusnya.

BACA JUGA:7 Syarat Penerima Bansos PKH 2023, Ini Lengkapnya...

Hal serupa juga disampaikan Kepala Dinas Pertanian OKU, Joni Saihu. Menurutnya, saat ini kita jual jagung di OKU memang sedang mengalami penurunan.

“Ya, saat ini harga jualnya turun. Saat ini harga jagung kering berkisar diangka Rp3.500 perkilogramnya dari harga sebelumnya yang mencapai Rp5.000,” kata Joni.

Sayangnya, selaku kepala dinas pertanian Joni Saihu tak mengetahui apa penyebab harga jagung di OKU turun.

Padahal di OKU sendiri sudah banyak petani yang menggantungkan hidup dengan berkebun jagung.

BACA JUGA:Ini Cara Mendapatkan Bansos PKH untuk Balita Sebesar Rp3 Juta

“Kita kurang tahu pasti apa penyebabnya. Mungkin karena banyaknya stok jagung di OKU sehingga harganya turun. Atau juga pengaruh dari jelang natal dan tahun baru ini,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: