Dewan Sesalkan Insiden “Pencopotan” Jilbab

Dewan Sesalkan Insiden “Pencopotan” Jilbab

Anggota DPRD Prabumulih H Mat Amin SPD.Foto:Prabu/Palpos.id--

* Untuk Foto Ijazah

PRABUMULIH,PALPOS.ID - Adanya insiden dugaan pemaksaan pencopotan jilbab terhadap siswi kelas XII SMK PGRI 2 PRABUMULIH saat hendak difoto untuk ijazah, mendapat sorotan dari, H Mat Amin SPd, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota PRABUMULIH.

 

Mat Amin menyayangkan, masih ada lembaga pendidikan yang masih mempermasalahkan siswi menggunakan jilbab saat hendak foto untuk ijazah tersebut. 

 

Karena menurut Mat Amin, persoalan seperti itu dianggap telah selesai alias tidak ada lagi larangan menggunakan jilbab untuk foto ijazah.

 

“Beberapa sekolah yang kita amati tidak melakukan itu (tidak melarang siswi menggunakan jilbab untuk foto ijazah) baik dia di kota besar maupun di kota Prabumulih,” ungkap politisi dari PKS tersebut.

 

Terkait insiden itupula sambung Mat Amin, pihaknya memberikan dorongan dan mengadvokasi supaya insiden itu tidak meluas. 

 

“Kedua sebaikanya memang, pihak terkait untuk mensosialisasikan agar antar lembaga pendidikan antar sekolah itu satu visi,” tuturnya sembari kembali mengatakan pihaknya sangat menyesalkan adanya insiden itu di Kota Prabumulih.

 

“Kita sangat menyayangkan, karena program walikota kita adalah PRIMA salah satunya unsurnya itu religius. Religius ini mempunyai makna bahwa orang Prabumulih itu beragama dan diminta untuk mengamalkan sesuai dengan agamanya masing-masing termasuk soal berbusana muslim atau menggunakan jilbab bagi muslimah,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: