Tongkang Tabrak Jukung dan Rumah Warga di Perairan Sungai Musi
Tongkang Leo Marien 3019 yang ditarik oleh TB Leo Power 2219 menyenggol rumah warga dan satu kapal motor sungai (Jukung) merek Mutmainah, Rabu (14/12}.-foto : abdus salam-palpos-
PALEMBANG, PALPOS.ID - Tongkang berukuran besar merek Leo Marien 3019 yang ditarik oleh TB Leo Power 2219 menyenggol rumah warga dan satu kapal motor sungai (jukung) Mutmainah.
Laka air ini terjadi di perairan Sungai Musi Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang, Rabu (14/12), jam 14.00 WIB.
Akibat kejadian ini satu rumah rusak tersenggol buritan tongkang sebelah kanan. Rumah tersebut milik warga bernama Hambali Mansyur (64), di Jalan Sultan Agung, Lorong Bahagia, RT/RW 05/02, Kecamatan IT II, Palembang.
Tidak hanya rumah, kapal motor sungai (jukung) merek Mutmainah juga menjadi korban gerakan tongkang. Sebuah jukung yang mengalami kerusakan milik Samsul (46), warga Jalan Masjid Lama Terusan Tengah, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin.
Mendapat informasi adanya laka air tersebut, Satpolairud Polrestabes Palembang langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian memintai keterangan terkait kejadian baik dari korban, saksi dan juga Nahkoda TB Leo Power 2219.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK melalui Kabid Humas, Kombes Pol Supriadi membenarkan adanya Laka air tersenggolnya rumah warga dan motor sungai oleh Tongkang merek Leo Marien 3019 yang di tarik oleh TB Leo Power 2219.
"Benar, usai kejadian anggota kita langsung menuju ke TKP. Kemudian mengambil keterangan atau memeriksa baik korban maupun nahkoda," ungkapnya, Rabu (14/12), ketika dikonfirmasi lewat via WhatsApp sekira pukul 21.00 wib.
Lanjutnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian kerusakan pada rumah akibat tersenggol tongkang.
"Penyebab kecelakaan sedang dalam penyelidikan Satpolairud Polrestabes Palembang bersama pihak KSOP Palembang," terang Supriadi.
Sementara, kronologis kejadian dilapangan menurut nahkoda mengatakan pada saat TB Leo power 2219 membawa tongkang Leo Marine 3019 antre di depan perairan 1 Ilir guna proses pengolongan Jembatan Ampera.
Lantaran air sudah pasang besar, nakhoda kembali memutar ke area labuh Pulau Kemaro. Tanpa diduga tongkang terlalu ke pinggir dan buritan kanan tongkang menyenggol 1 unit motor sungai bermuatan kelapa serta 1 unit rumah di pinggir sungai.
Kasat Polairud Polrestabes Palembang, Kompol Dedy Ardiansyah Kompol Dedy ketika dikonfirmasi via WhatsApp mengungkapkan bila tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Menurutnya penyebab kecelakaan sedang dalam penyelidikan Satpolair Polrestabes Palembang bersama KSOP Palembang.
“Benar, usai kejadian anggota kita langsung menuju ke TKP. Kemudian mengambil keterangan atau memeriksa korban maupun nakhoda,” tegas Dedy. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: