Bapak Perkosa Anak Kandung Berulang Kali, Foto Bugil Korban pun Disebar

PALEMBANG, PALPOS.ID - Gadis keterbelakangan mental di PALEMBANG menjadi korban berahi ayahnya sendiri. Tak hanya menggauli darah dagingnya, pelaku juga menyebar foto bugil korban. 

Korban berinisial I (16) ditemani ibunya yang tak lain suami pelaku melaporkan perbuatan tak terpuji  itu ke Mapolda Sumsel, Selasa (20/12).  Dalam laporannya korban mengungkapkan sang ayah berinisial RD (57) sudah berkali-kali menggauli dirinya di rumah kawasan Jalan Kamboja,  Kelurahan Ilir Timur D III, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang.

Selain itu, pelaku yang kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya ini, menyebar foto bugil korban kepada teman-temannya. Ketahuannya setelah ibu korban diberitahui oleh Ketua RW tempat tinggalnya. 

"Saya baru tahu   foto bugil anak  sudah tersebar luas di kampung dari Ketua RW," kata WN (40), yang merupakan ibu kandung korban, Selasa (20/12).

Diceritakan, sebelumnya, korban tidak mau menceritakan perbuatan ayahnya itu.  Namun setelah dibujuk, korban akhirnya menceritakan kejadian menimpahnya. Korban yang sejak kecil mengalami keterbelakangan mental ini, mengaku sudah digauli oleh ayahnya sendiri.

"Anak saya ini mengalami keterbelakangan mental dari kecil jadi tidak mengerti kejadian menimpanya. Kalau tidak dikasih tau Pak RW, saya tidak tau sama sekali. Kejadian ini menurut anak saya sudah sering terjadi," beber ibu korban. 

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Ilir Timur I ini, menyampaikan  anak takut menceritakan kejadian yang menimpanya, lantaran pelaku merupakan ayah kandung sendiri dan masih tinggal serumah. 

''Usai diajak ke tempat lain, anak tersebut mau menceritakan semuanya kalau ayahnya yang menyebar foto bugil itu. Jadi korban dibujuk rayu kalau foto bugil dijual dan akan diberikan uang Rp 50 ribu,'' ungkapnya.

Tak hanya di situ, parahnya lagi teman pelaku sempat menggagahi korban. .

Ditambahkan WN, persetubuhan oleh ayahnya itu dilakukan di rumah sendiri dan pernah dilakukan  di rumah temannya di kawasan 36 ilir Tangga Buntung Palembang. 

WN mengaku takut tinggal bersama suaminya itu. Dia berharap polisi segera menangkap pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kasubdit IV PPA Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Tri Wahyudi  membenarkan pihaknya sudah menerima laporan korban. 

"Saat ini masih dalam penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti lainnya. Secepatnya pelaku akan kami tangkap," pungkasnya. (*)

Sumber: