Mengenal Tanaman Marasi yang Kaya Manfaat, Apa Saja?

PALEMBANG, PALPOS.ID- Ada banyak berbagai tanaman liar yang masih belum familiar dan diketahui manfaat serta kandungan didalamnya.

Indonesia yang termasuk ke dalam daerah hutan hujan tropis ini memiliki berbagai macam aneka tumbuhan ada yang tersebar di seluruh penjuru nusantara.

Tumbuhan yang merupakan salah satu makanan yang banyak dikonsumsi oleh manusia dan berbagai hewan lain, tentunya memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi tubuh kita.

BACA JUGA:Mie Gacoan Viral Sekarang Buka di Palembang, Rasanya Bikin Nagih

BACA JUGA:Malas Jalan Kaki Bisa Sebabkan Kematian. Simak Penjelasannya !

Nah, ada tanaman bernama Marasi.  Yup, Marasi merupakan tanaman yang masih belum familiar di masyarakat karena tumbuh liar di hutan Indonesia.

Tanaman yang bernama latin Curculigo Latifolia ini, memiliki daun lebar yang mirip dengan daun pohon kelapa.

Dan menghasilkan buah yang ada di pangkal pohon ini masih banyak yang masih ragu untuk mengonsumsinya, karena belum terlalu mengenal tanaman ini.

BACA JUGA:5 Jenis BBM Bensin Pertamina, Pilih yang Cocok Dengan Kendaraan Anda

BACA JUGA:Tahun 2023, Aturan Baru BBM Subsidi Diterapkan. Ini Cara Untuk Beli Solar dan Pertalite !

Marasi ini memiliki nama berbeda-beda pada setiap daerah. Ada yang menyebutnya pinang puyuh, kelembak, mentahi, lentahi, sukit dan nyangku.

Buah marasi memiliki bentuk buah yang lonjong berwarna putih ini dan bergerombol. Buah marasi ini sangat unik karena memiliki kandungan curculin yang mampu mengubah rasa menjadi manis.

BACA JUGA:Wow, Indonesia Ada Kereta Panoramic Mewah. Cek Harga Tiketnya !

BACA JUGA:Manfaatkan Lahan Terbatas Untuk Menekan Biaya Dapur, Lakukan 6 Langkah Ini.

Jadi setiap kita selesai mengonsumsi buah ini, maka makanan lain akan ikut terasa manis. 

Misalnya ketika kamu mengkonsumsi buah marasi lalu mengkonfirmasi buah jeruk nipis, maka rasa buah jeruk nipis akan terasa manis.

Menurut jurnal dari AJOL (African Journal of Biotechnology) buah marasi memiliki kandungan nutrisi sebagai berikut :

serat kasar (34,76%)

BACA JUGA:7 Mobil Listrik yang Sudah Mengaspal, Cek Harganya!

karbohidrat (34,09%)

nilai energi sedang (188,77 Kkal/100 g). 

Protein kasar (11.01%)

lemak kasar (0.93%), 

BACA JUGA:Cek Keamanan Nataru, Ini yang Dilakukan Kapolres Muba

BACA JUGA:Jelang Tahun Baru, Ketua DPRD Imbau Masyarakat Waspada

ash (5.16%)

kelembaban (12.28%)

fenolik (65.17 mg/g)

flavonoid (23.17 mg/g)

proanthocyanidin (4.23 mg/g) 

BACA JUGA:Ini 7 Daftar Film Indonesia Akan Tayang di Bioskop Januari 2023. Nonton Yuk !

BACA JUGA:5 Fakta Unik dari Jembatan Ampera Palembang

Studi ini menunjukkan bahwa marasi dapat menjadi sumber nutrisi makanan yang baik dan antioksidan alami.

Dilansir dari planeterbag.web.id tumbuhan marasi ini juga dikenal sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit seperti demam, batuk, meredakan bengkak, dan melancarkan kencing. 

Buah marasi juga dikenal sebagai pengganti gula pada pederita kencing manis atau penderita diabetes.

BACA JUGA:Ini 10 Cara Mencairkan Bansos PIP, Ada Rp 450 Ribu-Rp 1 juta untuk Pelajar

BACA JUGA:Hati-Hati Ternyata Patah Hati Bisa Bikin Sakit Jantung

Nah bagaimana, banyak sekali rupanya manfaat yang dihasilkan dari tanaman marasi, terutama pada buahnya. 

Saat ini sudah ada beberapa yang menjual tanaman marasi ini, bahkan bisa ditemukan di toko online. (*)

 

Sumber: