Catet! Malam Tahun Baru LRT Beroperasi sampai Pukul 01.00 WIB

PALEMBANG, PALPOS.ID - Menyambut malam pergantian tahun baru 2023, PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai operator kereta ringan (LRT) bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKRSS) akan menambah jam operasional.

BACA JUGA:LRT Sumsel Hadirkan Kartu KRISS Sambut Libur Nataru

Kabag Humas PT KAI Divisi Regional III Palembang Aida Suryanti mengatakan jam operasionel kereta ringan tersebut sampai pukul 01.00 WIB. Menurut dia, penyesuaian ini untuk merespon tingginya aktivitas berpergian ke pusat keramaian oleh masyarakat selama malam pergantian tahun baru.

BACA JUGA:Trend Penumpang Naik, LRT Sumsel Imbau Tetap Disiplin Protokol Kesehatan

Salah satu pusat keramaian yang biasanya didatangi masyarakat saat malam pergantian tahun baru adalah kawasan Jembatan Ampera, Masjid Agung, Kawasan Monpera, dan Air Mancur.

“LRT Sumsel menambah pelayanan perjalanan menjadi 104 perjalanan atau 10 perjalanan dari 94 perjalanan di hari biasa, hingga pukul 01.09 WIB pada 1 Januari 2023,” ujar Aida.

BACA JUGA:Oplet Feeder LRT Gratis Sampai Bulan Desember

Aida mengatakan, selain menambah perjalanan LRT, KAI juga menyiapkan petugas untuk mendukung kelancaran operasional malam tahun baru ini.

Untuk kenyamanan, ia mengimbau pengguna LRT Sumsel agar tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan dan aturan yang berlaku, baik di stasiun maupun di dalam kereta.

BACA JUGA:Pengguna LRT Palembang Kian Dimudahkan, Kini Terkoneksi BRT dan Oplet

Selain itu, pengguna LRT juga dilarang membawa barang yang mudah terbakar seperti kembang api dan petasan, karena untuk keamanan dan kenyamanan bersama.

Sampai akhir Desember 2022 ini, LRT Sumsel telah mengangkut 3.050.665 penumpang dengan rata-rata penumpang harian sebanyak 8.404 penumpang.

Pada 2023, KAI berharap penumpang LRT Sumsel terus meningkat seiring dengan meningkatnya keinginan masyarakat menggunakan transportasi publik.

Saat ini pemerintah telah memberikan beragam kemudahan bagi masyarakat dalam menggunakan LRT Sumsel seperti adanya tujuh koridor angkutan feeder yang telah terintegrasi dengan stasiun-stasiun LRT. (*)

Sumber: