Harga BBM Resmi Turun Jam 2 Siang Ini, Yuk Cek!

 Harga BBM Resmi Turun Jam 2 Siang Ini, Yuk Cek!

suasana SPBU di lubuk linggau--PALPOS.ID

JAKARTA, PALPOS.ID – PT Pertamina (Persero) menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) hari ini, Selasa, 3 Januari 2022 tepat pukul 14.00 WIB.

Dikutip dari laman resmi Pertamina, harga BBM yang mengalami penurunan karena turunnya harga minyak dunia meliputi Pertamax, Pertamax Tubro, Dexlite, dan  Pertamina Dex

BACA JUGA:Ini Update Harga BBM dari Aceh hingga Papua, Termasuk Harga BBM Milik Swasta

Harga Pertamax  dari Rp 13.900 per liter menjadi Rp 12.800 per liter.  Harga Pertamax Turbo turun dari Rp 15.200 per liter menjadi Rp 14.050 per liter.

Kemudian harga Dexlite dari Rp 18.300 per liter sekarang menjadi Rp 16.150 per liter dan harga Pertamina Dex dari Rp 18.800 per liter menjadi Rp 16.750 per liter.

BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Turun Pemerintah Kaji Harga BBM

"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum," tulis pengumuman di situs Pertamina.

BACA JUGA:Harga BBM Bersubsidi Naik, Ini Harga Terbaru

Dikutip dari Antara, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir hari ini juga mengumumkan harga BBM Pertamax turun.

"Nanti insyaallah harga Pertamax menjadi Rp 12.800. Nanti Bu Nicke sampaikan jamnya," kata Erick.

Erick mengatakan harga minyak dunia turun dari US$ 87 per barel menjadi US$ 79 per barel. Hal ini seharusnya berpengaruh ke harga BBM Pertamax yang mengikuti harga minyak dunia.

BACA JUGA:Puluhan Polisi Berjaga di SPBU Pasca Kenaikan Harga BBM

"Kedua, tentu kalau kita lihat harga dr pada pasaran minyak yang tadinya US$ 87 jadi US$ 79-an. BBM dengan harga pasar seperti Pertamax, sudah seyogyanya harga pasar," ujar Erick. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: