Manfaat Daun Pandan Bagi Kesehatan Tubuh

Manfaat Daun Pandan Bagi Kesehatan Tubuh

Daun Pandan yang berbentuk memanjang.-Foto: Septi-PALPOS.ID

Palembang, PALPOS.ID - Daun pandan dikenal dengan tumbuhan tambahan masakan, selain aromanya yang wangi khas, pati dari daun pandan juga bisa menghasilkan warna hijau.

Seperti masakan bolu jadul, bolu kukus, srikaya dan jenis makanan lainnya yang membutuhkan aroma dedauan serta berwarna hijau alami.

Tidak hanya itu saja, daun pandan sendiri juga kerap digunakan untuk pembungkus masakan, khsusunya makanan tradisional nusantara yang banyak ditemui dipedagang makanan tradisional

Seperti lemper, pepes ketan, dan lainnya yang bisa ditemukan dipedagang sarapan atau kue tradisional bahkan toko roti yang bisa dijumpai diperkotaan.

BACA JUGA:Ini Julukan 6 Kota di Indonesia, Palembang ternyata Julukannya Bukan Kota Pempek

BACA JUGA:Wow! Ada Tanah Bisa dimakan di Kabupaten Muba, Ceritanya Mirip Malin Kundang Lho!

Belakangan, daun pandan ini juga sering dimasukkan kedalam minuman infused water secara alami atau yang sudah dikemas berbentuk serbuk atau minyak esensial.

Daun yang berbentuk memanjang ini ternyata memiliki banyak kandungan yang berkhasiat bagi kesehatan, karena mengandung seumlah vitamin, mineral dan antioksidan yang terkandung didalamnya.

Dukit dari Alodokter, vitamin yang ada di daun pandan yakni vitamin A, itamin B1, B2, B3, C dan karotenoid.

Melihat dari banyaknya kandungan vitamin pada daun ini, maka Palpos Lover’s juga harus mengetahui manfaat dari daun pandan yang baik untuk kesehatan.

BACA JUGA:Mitos Atau Fakta, Tumbuhan Bangle dan Jeringau Bisa Usir Setan

BACA JUGA:Ternyata Pasar Cinde Palembang Punya Saudara Kembar di Kota Semarang

Seperti ekstrak daun pandan yang sudah lama dikenal memiliki kandungan meredakan nyeri sendi, karena daun pandan memiliki senyawa aktif yang dipercaya mampu meredakan gejalah nyeri sendi dan artristis.

Daun pandan juga mengandung senyawa karotenoid yang cukup tinggi, senyawa ini berperan sebagai antioksian yang mampu menurunkan risiko terjadina penyempitan pembulu darah jantung akibat penumpukan plak atau Bahasa ilmiahnya yakni aterosklerosis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: