Pangdam II/SWJ Resmikan Renovasi Lapangan Tembak 141/AYJP

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Dalam rangka HUT Batalyon Yonif 141/AYJP ke-69, Panglima Kodam II Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Hilman Hadi SIP MBA MHan meresmikan Renovasi Lapangan tembak Kopda Suheri Yonif 141/AYJP dan Lomba Menembak Pistol di Batalyon Yonif 141/AYJP, Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumsel, Minggu (15/1).

Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pejabat Kodam II SWJ,  Kodim dan Yonif dibawah jajaran Kodam II/SWJ, para undangan baik dari Pemkab Muara Enim maupun dari stake holder.

Dalam kegiatan tersebut selain meresmikan Renovasi Lapangan tembak Kopda Suheri Yonif 141/AYJP, juga digelar latihan memanah, lomba menembak Pistol dan senjata Laras panjang, dan adventure motor dan mobil. Bahkan Pangdam II/SWJ mengendarai sendiri mobil off road, menjajal panahan dan lempar Senjata Tajam ke sasaran.

Danyonif 141/AYJP Letkol Inf Arie Prasatyo Widyo Broto SE mengatakan bahwa lapangan tembak 141/AYJP yang direvovasinya diresmikan oleh Panglima Kodam II/SWJ ini, diberi nama lapangan tembak Kopda Suheri. Diabadikan menjadi Lapangan Tembak 141/AYJP karena dahulu Kopda Suheri adalah anggota Yonif 141/PMK (Pemukul,red) Kodam II/SWJ yang ditugaskan di Timor-timor pada tahun 1985 dan gugur dalam tugas operasi (Medan tugas) serta di makamkan di Taman Makam Pahlawan di Timor-timor.

Pada saat bertugas tersebut, almarhum pernah membuat lapangan tembak di Medan operasi. Kemudian atas inisiatif rekan-rekan seperjuangannya yang selamat bertugas dan kembali kesatuan Yonif 141/PMK (AYJP, red), mereka mengambil tanah makam almarhum dan setelah sampai ke kesatuan tanah makam almarhum Kopda Suheri ditabur dan disebarkan di lapangan tembak yang ada saat ini diresmikan.
"Dengan histori tersebut Satuan Yonif 141/AYJP menamakan dan meresmikan lapangan tembak ini dengan nama lapangan tembak Kopda Suheri. Mudah-mudahan lapangan tembak ini bermanfaat," tuturnya.

Saat ini, lanjut Arie, lapangan tembak ini, sudah direhab dan dicor dengan memanfaatkan limbah batubara sehingga lebih representatif. Kedepan, dirinya  berharapan, seluruh jalan-jalan dalam asrama Yonif 141/AYJP juga dicor dengan memanfaatkan limbah batubara tersebut. Bahkan kedepan pihaknya berencana akan membuat peternakan Sapi dan membuat konblok sehingga bisa menambah penghasilan dan keterampilan serta kemandirian para prajurit.

"Kita sudah mengirim beberapa prajurit untuk belajar membuat konblok tersebut. Jika sudah bisa akan kita buat dan jual sendiri di Yonif 141/AYJP. Kita mohon doa dan bantuan dari semua pihak untuk mewujudkan ini," ujarnya.

Sementara itu Panglima Kodam II Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Hilman Hadi, sangat mengapresiasi atas upaya yang dilakukan oleh Prajurit Yonif 141/AYJP ini, sebab dengan kemampuan bersama sudah mampu membuat lapangan tembak yang sangat presentatif.

Apalagi lahan Yonif 141/AYJP cukup luas sehingga bisa digunakan dengan maksimal. Dan dalam rangka pembinaan teritorial tentunya ia mengajak kepada seluruh masyarakat di sini termasuk komunitas apapun untuk bisa menggunakan lapangan tembak ini bersama-sama sehingga bermanfaat.

"Percayalah apa yang kita tanam, nanti tentu akan kita tuai. Ini meski hanya renovasi tetapi hasilnya sudah sangat presentatif. Saat ini, lanjut Panglima Kodam II/SWJ, jika ingin bertahan dalam persaingan setidaknya ada empat kompetensi yang harus kita perhatikan.

Pertama, harus memiliki kemampuan critical thinking (berpikir kritis).

Kedua, harus memiliki kemampuan kreatif dan innovation kreativitas.

Ketiga,  harus memiliki kemampuan berkomunikasi.

Keempat, berkolaborasi(bekerjasama),

"Jika ingin berhasil kita harus bekerjasama tim, tidak ada saya yang paling hebat, kuat, kaya, pintar dan sebagainya. Kita bukan Superman. Ini saya ingatkan terutama untuk yang Perwira," pungkasnya.

Sumber: