Senang Terima Angpau Imlek, Eitss.. Jangan Asal, Ada Etikanya Lho..

Senang Terima Angpau Imlek, Eitss.. Jangan Asal, Ada Etikanya Lho..

Selain membagikan angpau ternyata ada tradisi unik lain yang biasa dilakukan masyarakat Tionghoa saat Imlek. --

PALEMBANG, PALPOS.ID- Menyambut perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 22 Januari, semua pernak Pernik Imlek sudah marak di Palembang.

Salah satu tradisi yang melekat saat Imlek, adalah bagi-bagi Angpau.

Namun ternyata, menerima angpau ini nggak boleh sembarangan lho. Ada ketentuan yang harus dipatuhi. Nah,apa saja, simak penjelasannya ya..

Cara Memberi Angpau

1. Masukkan uang kertas bar uke dalam amplop merah Tahun Baru Imlek. Memberi uang kertas yang kotor atau kusut itu tidak enak. 

BACA JUGA:PNS Pensiun Massal Tahun 2023 ? Ini Penjelasan MenPANRB

BACA JUGA:Cacatan Sejarah Indonesia, Dalam Kurun 5 Tahun, 5 Kali Pergantian Kepala Daerah

Jadi, terkadang menjelang Tahun Baru Imlek, banyak orang menukar uang kertas lama dengan uang baru di bank.

2. Jangan masukkan koin ke dalam amplop.

3. Terbaik adalah jika jumlahnya dimulai atau diakhiri dengan angka 8, karena dipercaya meningkatkan keberuntungan.

4. Siapkan amplop merah terlebih dahulu dan selalu bawa beberapa amplop selama 16 hari Tahun Baru Imlek dari Malam Tahun Baru hingga Festival Lentera. Jika bertemu seseorang yang mungkin perlu diberikan amplop.

BACA JUGA:10 Provinsi Terkorup di Indonesia, Sumsel Peringkat Berapa?

BACA JUGA:Buntut Kasus KDRT, Venna Melinda Urus Gugatan Cerai

5. Sebaiknya memasukkan pecahan uang yang berbeda ke dalam amplop merah yang dirancang berbeda sehingga dapat dengan cepat dan bijaksana membedakan nilai yang harus diberikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: