Gempar, Pembakaran Alquran Saat Demonstrasi di Swedia

Gempar, Pembakaran Alquran Saat Demonstrasi di Swedia

Pembakar Alquran saat demonstrasi di Swedia buat gempar. Demonstrasi itu terjadi di Stockholm, Swedia saat melancarkan protes ke Turki pada Sabtu 21 Januari 2023--Foto : Istimewa-PALPOS.ID

PALEMBANG, PALPOS.ID - Pembakaran Alquran saat demonstrasi di Swedia buat gempar. demonstrasi itu terjadi di Stockholm, Swedia saat melancarkan protes ke Turki pada Sabtu 21 Januari 2023.

Sontak saja aksi di Swedia itu buat penduduk dunia tercengang. Kecaman mulai dilontarkan, hingga membuat Swedia dan Turki memanas.

BACA JUGA:Mulai 6 Februari 2023, 67 Kabupaten Kota di Sumatera hingga Papua Lakukan Pembatasan Pembelian Pertalite...

Salah satu yang mengutuk aksi tersebut adalah Indonesia. Diketahui sosok yang membakar salinan Alquran itu adalah politisi anti-imigran Rasmus Paludan.

BACA JUGA:Rusak karena Sistem Perangkat Lunak, BMW Terpaksa Tarik 14.000 Mobil Listrik di Pasaran
Terkait hal ini, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia berikan tanggapan keras melalui media sosial.
"Indonesia mengutuk keras aksi pembakaran kitab suci Al-Qur'an oleh Rasmus Paludan, politisi Swedia, di Stockholm (21/1)," tulis Twitter @Kemlu_RI.

BACA JUGA:Mobil Pribadi Dilarang Konsumsi BBM Pertalite dan Solar. Tanpa QR Code, Berlaku di 200 Kota/Kabupaten

Menurut Kemlu RI, Aksi penistaan kitab suci ini telah melukai dan menodai toleransi umat beragama.

"Kebebasan ekspresi harus dilakukan secara bertanggung jawab," sambungnya.
Sebelumnya, Paludan yang juga berkewarganegaraan Swedia, pernah menggelar sejumlah demonstrasi di masa lalu dimana dia juga sempat membakar Alquran.

BACA JUGA:Kuliah Gratis di Luar Negeri, 4 Beasiswa Ini Tawarkan Benefit Menggiurkan

Dalam aksinya, dikatakan bahwa protesnya dilakukan untuk Islam dan apa yang disebut upaya Presiden Turki Tayyip Erdogan untuk mempengaruhi kebebasan berekspresi di Swedia.

Sejumlah negara Arab termasuk Arab Saudi, Yordania dan Kuwait ikut mengecam pembakaran Alquran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: