Antisipasi Penculikan Anak, Optimalkan 16 CCTV dan Security

Antisipasi Penculikan Anak, Optimalkan 16 CCTV dan Security

Tampak para penjemput anak-anak sekolah mengantri dan diawasi oleh security SDN 3 Muara Enim.-Foto : Febi-PALPOS.ID

MUARA ENIM, PALPOS.ID  - Maraknya isu penculikan anak-anak sekolah. Sedikit banyaknya telah membuat orangtua dan para guru khawatir dengan keselamatan anak didiknya. Seperti yang dilakukan oleh SDN 3 Muara Enim, untuk mengantisipasinya terjadinya penculikan anak didik.

Pihak sekolah telah memasang 16 CCTV yang terpasang dilingkungan sekolah dan mengoptimalkan penjagaan oleh security dan wali kelas masing-masing.

BACA JUGA:Antisipasi Penyebaran Narkoba Melalui Loquid Vape, Kapolres Bilang Begini...

"Jadi setiap orang yang masuk ke lingkungan sekolah baik itu tamu, wali murid dan siswa yang terlambat harus menggunakan tanda pengenal," kata Kepala Sekolah SDN 3 Muara Enim Siti Romlah SPd, Selasa (31/1).

Menurut Romlah, bahwa aksi penculikan tersebut sebenarnya masih isu dan simpang siur yang masih harus diuji kebenarannya. Namun meski belum pasti. Apa salahnya pihaknya melakukan antisipasi dengan apapun yang akan terjadi terutama dilingkungan sekolah mulai dari penculikan, perkelahian, pencurian dan aksi kejahatan lainnya.

Untuk di SDN 3 Muara Enim, lanjut Romlah, kita telah menyiapkan CCTV di 16 titik dilingkungan sekolah dan dirinya pribadi bisa juga memantau langsung lewat HP kondisi lingkungan sekolah. Sebab SDN 3 Muara Enim cukup besar luas serta memiliki siswa 971 orang.

BACA JUGA:Waduh, Empat Kendaraan Dinas Belum Dikembalikan Pensiunan ASN

Selain itu, setiap orang yang masuk ke lingkungan sekolah baik itu tamu, wali murid dan siswa sendiri khususnya yang terlambat harus menggunakan tanda pengenal sehingga bisa membedakan satu dengan yang lainnya.



Jika tamu, tentu akan ditanya keperluannya apa oleh security dan harus meninggalkan indentitas diri. Bagi untuk siswa kelas 1 dan 2, setiap pulang sekolah akan diawasi oleh wali kelasnya masing-masing untuk memastikan bahwa yang menjemputnya adalah orang yang tepat.

Kalau ada siswa yang belum di jemput tetap akan dijaga oleh wali siswa sampai dijemput. Bila yang menjemputnya bukan orangtuanya atau orang yang tidak biasa menjemput, wali kelas akan melakukan cross check melalui HP ke orangtua masing-masing siswa.

BACA JUGA:8 Kecamatan di Kabupaten Muara Enim Rawan Karhutla, Ini Kata Plt Bupati Muara Enim...

"Setiap wali kelas ada WA group, jadi mereka bisa menghubungi satu sama lain jika ada apa-apa," pungkasnya.

Selain itu, sambung Romlah, setiap apel pagi hari dan ketika di dalam kelas dirinya selalu memberikan arahan kepada siswa untuk selalu hati-hati terutama terhadap orang asing yang tidak dikenal yang mengiming-imingi uang atau makanan.

BACA JUGA:Musim Hujan Waspadai Wabah Campak

Lebih baik berlari menjauhinya atau melapor atau berteriak minta tolong jika orang asing tersebut memaksa sehingga bisa didengar oleh orang lain.

"Alhamdulilah, dengan adanya CCTV ini benar-benar sangat membantu. Dahulu SDN 3 Muara Enim dikenal cukup rawan terutama pencurian, dan berkat CCTV tersebut telah berhasil mengungkap pelaku pencuriannya," tutupnya.

Sementara itu, Pj Sekda Muara Enim H Riswandar SH MH, meminta kepada Dinas Pendidikan dan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPA) Kabupaten Muara Enim, untuk segera menindaklanjuti dan mengantisipasi isu penculikan dengan membuat surat edaran ke sekolah-sekolah, Camat dan Kades. untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam mengawasi anak-anak sebab sudah cukup meresahkan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: