Musrembang Tingkat Kecamatan Rupit, Tampung 255 Usulan

MURATARA, PALPOS.ID - Untuk menyelaraskan program untuk pembangunan diwilayah Kecamatan Rupit.  Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara menyelenggarakan Musrembang tingkat Kecamatan.

Dimana kegiatan tersebut diselenggarakan dibalai Kecamatan Rupit,  dihadiri oleh Ketua DPRD Muratara Efrisansyah,  Kepala Bappeda Amrullah,  Kepala OPD,  Camat Rupit dan seluruh Kades serta Ketua Rt se Kecamatan Rupit.  Rabu (1/2)

BACA JUGA:Sering Mampet, Perangkat dan Warga Desa Lawang Agung Lakukan Ini..

Camat Rupit Mukhtaredi mengatakan hari ini pihaknya menyelenggarakan Musrembang tingkat Kecamatan dimana dari hasil tersebut terdapat sebanyak 255 dan usulan menjadi proritas itu 51.

Masih katanya dari jumlah tersebut salah satunya pembangunan MCK dan sarana air bersih.

"Karena itu yang paling sangat dibutuhkan, maka kita lebih mengutamakan pembagunan MCK dan sarana air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,"jelasnya.

BACA JUGA:Adminduk Terganggu, Disdukcapil Muratara Belum Bisa Melayani Masyarakat

Ia berharap pada Musrembang tingkat Kabupaten nantinya beberapa usulan tersebut dapat dipenuhi supaya bisa terealisasi sesuai untuk kebutuhan masyarakat.

"Ya harapan kita agar dapat dipenuhi usulan usulan tersebut,"harapnya.

Sementara itu,  Ketua DPRD Muratara Efriansyah mengatakan, untuk wilayah Kecamatan Rupit, setelah di rekapitulasi ada banyak usulan dari masyarakat, baik di bidang infrastruktur maupun peningkatan ekonomi masyarakat Kabupaten Muratara.

BACA JUGA:Zazili: Ingatkan Siswa Untuk Hati - Hati Saat Main Lato Lato

Terkait usulan masyarakat Rupit terhadap pembangunan jalan Jalur Dua di tengah kota Kecamatan Rupit dimana pelaksanaan pembangunannya tertunda. Tentunya akan terus berupaya merealisasikan pembangunan untuk Kecamatan Rupit lebih maju kedepannya.


“Saat ini kita kejar lagi, kita tidak boleh terhenti disini, tetap terus kejar dan terus gencar mengusulkan, dapat atau tidak yang penting diusulkan dulu, kalau tidak diusulkan. Bagaimana kita akan dapat,"ujarnya.

BACA JUGA:Beginilah Kisah SAD Sandang Gelar Sarjana Tapi Pengangguran

Menurutnya untuk mengatasi air keruh tentunya banyak sekali usulan untuk pembangunan sarana air bersih dan juga MCK. Nah itu untuk dinas terkait harus benar benar diperhatikan dan jika perlu diutamakan.

Sumber: