Soal Elit Politik Gemar Bagi-Bagi Uang dan Janji Manis, Ini Klarifikasinya

Soal Elit Politik Gemar Bagi-Bagi Uang dan Janji Manis, Ini Klarifikasinya

Dewi Badriah Rahman Ketua DPD UMKM Sriwijaya Indonesia Kabupaten Ogan Ilir-Foto : Isro-PALPOS.ID

INDRALAYA,PALPOS.ID - Ketua UMKM Sriwijya Indonesia Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Ogan Ilir Dewi Badriah Rahman mengklarifikasi terkait pemberitaan Palpos.id dengan judul berita "Pengurus Partai Politik Yang Gemar Bagi-Bagi Uang dan Umbar Janji Manis, Begini Kata Dewi Badriah".

Dalam berita yang dimuat pada Selasa, 31 Januari 2023 tersebut Dewi Badriah menyentil elit partai politik atau Parpol yang gemar Bagi-Bagi Uang dan Umbar Janji Manis ketika memasuki tahun-tahun politik.

BACA JUGA:Pengurus Partai Politik Yang Gemar Bagi-Bagi Uang Dan Umbar Janji Manis, Ini Kata Dewi Badriah Rahman

BACA JUGA:Buntut Dipulangkan Tinggal Nama, Pihak Keluarga Tuntut Hal Ini Ke Polres Lampung Utara

Pernyataanya itu ia sampaikan ketika melantik Pengurus Anak Cabang (PAC) kecamatan Indralaya yang berlokasi di Desa Muara Penimbung Ilir Senin, 30 Januari 2023 lalu.

"Jadi pengurus di UMKM sriwijaya ini katik gajihnyo. Akupun katik gajihnyo. Jadi jangan betanyo gajih dengan aku. Jangan disangko bapak ibuk aku disini nak bagi-bagi duit seperti wong partai politik. Idak!," terangnya dalam pidato tersebut.

BACA JUGA:Soal Jalan Akses Desa Kuang Dalam Yang Dikeluhakan Warga, Tokoh Pemuda OI Bilang Begini

BACA JUGA:Desa Kuang Dalam Terancam Terisolir, Begini Kondisi Jalannya dari Dulu sampai Sekarang

"Wong partai itu kapan nak pemilihan ngumpuli massa bagi-bagi duit janji ini itu kapan lah jadi lupo. Jadilah aku tebudi jadi tim sukses kesano kesini masuk keluar dusun nyari massa kapan dio lah jadi lupo dengan kito. Teko jingok rai lagi langsung melengos," tambahnya

Sentilanya terhadap elit partai politik tersebut berdasarkan pengalaman pribadinya dan dimaksutkan untuk meyakinkan anggotanya bahwa kepemimpinanya di UKMK Sriwijaya Indonesia bukan untuk mencari massa kemudian memberi janji manis dan membagi-bagikan uang.

"Jadi tujuan aku melantik dan mengajak bapak ibuk gabung ke UMKM Sriwijaya Indonesia ini adalah untuk samo-samo bejuang mengelompokkan UMKM yang ado mulai dari sektor kuliner, perikanan, pertanian usaha bengkel, salon dan sebagainyo (Usaha nyata), untuk samo-samo berjuang agar dapat mengangkat perekonomian ditengah masyarakat Ogan Ilir," jelasnya.

BACA JUGA:Polres OI Ultimatum Pelaku Pembakar Lahan, Ancam Penjara 15 Tahun hingga Denda Rp 5 Milyar

BACA JUGA:Biaya Naik Haji Melambung Hingga Rp 69 Juta, PKS Ogan Ilir Nyatakan Penolakan

Dalam klarifikasinya Dewi mengatakan bahwa pemberitaan tersebut belum lengkap. Dia mengatakan bahwa UMKM Sriwijaya Indonesia tidak sama seperti halnya partai politik yang disetiap perkumpulanya terkadang sering membagi-bagikan uang.

"Kita UMKM Sriwijaya tidak sama dengan partai politik. Dimana setiap pembentukan PAC atau ranting desa tidak selalu membagi-bagi uang, karena bekerjanya memang dari nol dan juga dalam merekrut massa tidak berjanji begini maupun begitu,"ucapnya.

Memang benar dirinya menyinggung terkait elit politik yang gemar bagi-bagi uang dan umbar janji manis namun itu katanya tak semua elit partai politik melainkan beberapa oknum saja yang kebetulan pernah dirinya alami dan rasakan.

"Yang saya maksut bukan semua elit politik namun beberapa oknum saja. Alhamdullah sejauh ini kami UMKM Sriwijaya telah banyak bersinergi dengan Pemerintah baik itu dengan Gubernur selaku pemerintah provinsi, Walikota, Bupati juga partai politik dan elitnya,"terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: