Telkomsel-PT PPA Terapkan Private Network Terintegrasi di Indonesia

JAKARTA, PALPOS.ID- Telkomsel menjalin kolaborasi strategis bersama PT Putra Perkasa Abadi (PPA) dalam menghadirkan penerapan private network terintegrasi di sektor pertambangan Indonesia.

Tujuannya menghadirkan solusi Smart Mining yang lebih luas dalam mendukung operasional industri pertambangan.

Dalam kolaborasi ini, Telkomsel mengimplementasikan private network untuk mengakselerasi solusi Smart Mining yang mencakup IaaS (Infrastructure as a Service).

Dan fuel monitoring guna meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan keamanan pada setiap operasional PT PPA. 

BACA JUGA:Bongkar Eks Penyulingan Minyak Ilegal dengan Alat Berat, Ini Alasannya...

Langkah kolaboratif ini merupakan bagian dari komitmen Telkomsel dan PT PPA dalam mengakselerasi transformasi digital di industri pertambangan.

Sekaligus sebagai bagian dari upaya dalam mendukung industri Indonesia menuju Revolusi Industri 4.0.

Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan, inisiatif ini merupakan bagian dari langkah nyata Telkomsel dalam mendukung roadmap pemerintah untuk memperkuat kapabilitas digital di sektor pertambangan.

Sebagai salah satu fondasi untuk mendukung Indonesia menuju Revolusi Industri 4.0.

BACA JUGA:Rayakan HPN Bersama, Kapolres OKU Minta Insan Pers Bersinergi Dengan Polri

Dalam kerja sama ini, Telkomsel berkesempatan melanjutkan inovasi untuk memperluas pemanfaatan teknologi dengan menghadirkan solusi berbasis digital.

Yakni melalui penerapan layanan private network dalam mendukung setiap aktivitas pertambangan PT PPA agar lebih efisien, efektif, dan aman.

Apresiasi juga kami sampaikan untuk PT PPA atas kolaborasi dan kontribusinya sebagai perusahaan yang menerapkan keunggulan jaringan dan layanan private network bersama Telkomsel yang akan mendukung penerapan solusi Smart Mining di industri pertambangan.

Direktur HCGA & Legal PT PPA Teguh Subroto mengatakan, PPA melakukan inisiatif ini dalam rangka menjadi bagian dari akselerasi transformasi digital di sektor industri pertambangan menuju Revolusi Industri 4.0.

Sumber: