PTPN VII Terapkan Pola Premi Memacu Produktivitas Pendap
Humas PTPN saat mencoba memanen karet.--
BANYUASIN, PALPOS.ID - Awal Tahun 2023, PTPN VII menerapkan premi kehadiran kepada pekerja penyadap karet. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya mengoptimalkan produktivitas karyawan dan penggalian produksi komoditas karet, juga untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja.
Penerapan ini dilaksanakan setelah melalui tahapan pengamatan dan evaluasi pada sistem yang sudah berjalan. Selain itu, sebagai kepedulian perusahaan.
Kebijakan ini disampaikan Direktur PTPN VII Ryanto Wisnuardhy saat mendampingi kunjungan Dewan Komisaris PTPN VII di Unit Betung, Kamis (16/2/23). Ryanto mengatakan, pola premi ini mengacu kepada jumlah kehadiran pekerja dan standar target yang disepakati.
“Pemberian premi tambahan ini berdasarkan jumlah kehadiran kerja, nilainya Rp12.000 per hari jika target tercapai.
BACA JUGA:Roadmap PTPN VII dalam Program, Transformasi Bisnis Holding Perkebunan Nusantara
Kalau target tidak tercapai tetapi masih masuk kriteria, preminya akan menyesuaikan. Hitungan targetnya adalah akumulasi per bulan,” kata dia.
Ryanto menambahkan, pihaknya sudah melakukan kajian mendalam dan uji coba sebelum mengambil kebijakan ini.
Dia menginformasikan, terjadi kenaikan semangat dan motivasi pada pekerja penyadap setelah diterapkan tambahan premi ini.
Secara korelatif, bertambah giatnya pekerja berhasil menaikkan produksi dan produktivitas getah yang diproduksi.
BACA JUGA:Ulah Karyawan PTPN VII Ini Bikin Masuk ‘Hotel Prodeo’, Ini Ancaman Hukumannya…
“Ini sudah kami terapkan di Unit Padang Pelawi, Bengkulu, hasilnya sangat baik.
Tingkat kehadiran naik dan produksi juga naik signifikan, hitungannya masih visible di perusahaan dan pekerja juga punya tambahan pendapatan. Ini sangat membantu ekonomi pekerja,” kata dia.
Menanggapi kebijakan itu, Komisaris Utama PTPN VII Nurhidayat menyambut baik. Pak Nur, sapaan akrabnya, bersama dua Komisaris lain, yakni R Wiwin Istanti dan Mahmud selama dua hari menginspeksi Unit Bentayan, Unit Tebenan, dan Unit Betung sejak Rabu (15/2/23).
Sedangkan Chief Ryan, sapaan akrab Ryanto Wisnuardhy, didampingi SEVP Operation 1 Budi Susilo, dan beberapa Kepala Bagian dari Kantor DIreksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: