Pendaftaran Jalan Santai HUT PTBA Berakhir Ricuh

Pendaftaran Jalan Santai HUT PTBA Berakhir Ricuh

Pendadftran jalan santai HUT PTBA berakhir ricuh.-Foto : Febi-PALPOS.ID

MUARA ENIM, PALPOS.ID- Pendaftaran jalan sehat bersama BUMN yang digelar oleh PTBA Tbk berakhir ricuh, Sabtu,(4/3). Soalnya,  tampak antrean panjang masyarakat yang antusias untuk mendaftarkan diri dalam kegiatan jalan santai bersama perusahaan tambang tersohor di Sumsel yang rencananya akan digelar, Minggu (5/3).

Dimana untuk pendaftaran peserta dilakukan secara online dan offline dan untuk mengambilkan tanda peserta berupa gelang dan baju dilaksanakan di Kawasan Museum Batubara Tanjung Enim.

Namun banyaknya masyarakat yang mengantri dari sejak pagi dan terus bertambah hingga siang, membuat banyak peserta kecewa karena saat akan mendaftar dan mengambil tanda peserta ternyata tidak bisa lagi.

Warga yang berkumpul Didepan kawasan food Court Museum Batubarapun mulai kesal dan mempertanyakan hal tersebut ke panitia. Kemudian salah satu perempuan yang diduga merupakan salah satu pedagang di foodcourt tersebut mencoba menenangkan warga.

Bukannya kondusif yang terjadi malah oknum yang diduga pedagang tersebut malah melempar kursi yang ia naiki kepada massa sebanyak tiga kali. Akibatnya dua orang calon peserta jalan sehat pun mengalami luka lecet akibat lemparan tersebut.

Ketua Panitia HUT PTBA ke 42, Taufan Apriyansah saat dikonfirmasi terkait aksi lempar kursi tersebut dengan tegas memastikan bahwa oknum tersebut bukan dari pihak Panitia Jalan Santai.

"Informasinya yang bersangkutan adalah salah satu pemilik stand di foodcourt tersebut. Dia merasa terganggu karena massa berkumpul didepan foodcourt tersebut. Bersangkutan mencoba menenangkan massa namun disoraki massa. Nah yang bersangkutan emosi dan terjadilah aksi lempar kursi tersebut,"katanya.

Dijelaskannya bahwa untuk kegiatan jalan santai tersebut. Panhut PTBA membuka kuota sebanyak 6000 peserta. "Itu sudah termasuk mitra kerja dan pemerintah serta masyarakat, dan karena antusias masyarakat yang cukup tinggi hingga kuota sudah penuh namun yang mendaftar masih banyak,"katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpos.id