Harga Karet Bervariasi di Berbagai Wilayah di Kabupaten Empat Lawang

EMPAT LAWANG, PALPOS.ID - Harga karet di bumi saling kruani sangi kerawati terpantau beragam pada beberapa lokasi, walaupun tipis ada yang mengalami kenaikan dan ada juga yang mengalami penurunan harga.

Seperti halnya di Kecamatan Tebing Tinggi dari pantauan awak media, harga karet naik Rp 200 dari harga sebelumnya, akan tetapi walaupun naik harga ini masih terbilang sangat rendah.

Diketahui harga karet di Kecamatan Tebing Tinggi, Empat Lawang yakni dimulai dari Rp 5.500 sampai dengan Rp 7.000 per kilogramnya untuk harga jual oleh pekebun karet.

"Karet yang bagus Rp 7.000 sekarang kalau yang sedang itu bisa kita beli dari Rp 5.500 sampai Rp 6.000 untuk per kilo ya". Kata Lukman Tauke di Tebing Tinggi.

Lebih rinci dijelaskan Lukman menyampaikan, walau masih rendah, harga beli saat ini, tetapi tetap ada kenaikan sebesar Rp 200 jika, dibandingkan dengan harga karet yang ia beli sebelumnya dari petani.

" Walau sedikit Rp 200 tetap ada kenaikan harga, mudah-mudahan akan ada kenaikan harga lagi kedepan". Harapnya.

Sementara itu untuk di kawasan Kecamatan Pendopo terpantau berbeda Kecamatan Tebing Tinggi, dimana harga karet melemah atau turun, dengan ada penurunan sebesar Rp 500 per kilogramnya.

" Karet basah turun jadi Rp 6.000 dari harga sebelumnya, dimana harga sebelumnya Rp 6.500, sedangkan untuk karet bagus kering itu Rp 7.000 dari sebelumnya Rp 7.500". Kata Hasan yang juga merupakan tauke karet di Pendopo

Ia menuturkan juga ikut menurunkan harga beli karet, di sebabkan memang harga jual karet di pabrik darinya memang turun.

" Kalau pabrik turun beli karet saya juga menurunkan harga beli dari perabi, turunnya harga karet saat ini biasa terjadi sebelum atau mendekati bulan puasa, biasanya kalau yang sudah-sudah harga karet turun saat mendekati hari-hari besar seperti puasa, Idul Fitri, Idul Adha dan Natal". Tukasnya.

Sumber: palpos.id