Ini Alasan dan Penyebab 9 DOB Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan Belum Disetujui...

Ini Alasan dan Penyebab 9 DOB Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan Belum Disetujui...

Ada beberapa alasan DOB kabupaten baru di Provinsi Sumatera Selatan belum disetujui terutama untuk 9 calon kabupaten baru.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Kabupaten Kikim Area merupakan pemekaran dari Kabupaten Lahat dengan ketua Presidium Drs H Chozali Hanan MM. 

Beliau merupakan mantan Sekda Kota Prabumulih dan setelah pensiun menjabat sebagai anggota DPRD Lahat.

Lima kecamatan dan 89 desa bergabung dengan Kabupaten Kikim Area yang memiliki luas 1.49 ribu kilometer persegi, dan jumlah penduduk 102 ribu jiwa lebih.

Penghasilan Kabupaten Kikim Area nantinya yakni batubara, minyak dan gas bumi. Dideklarasikan sejak 16 September 2004 yang lalu, Kabupaten Kikim Area akan jadikan Desa Bungamas Kecamatan Kikim Timur sebagai ibukota.

BACA JUGA:Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah Diperiksa Polres Jombang, Akui Salah dan Khilaf...

BACA JUGA:Ketua Umum PP Muhammadiyah Minta Tunjukkan bahwa Warga Muhammadiyah Beragama Lebih Baik di Dunia Nyata...

5.Kabupaten Pantai Timur

Kabupaten Pantai Timur merupakan pemekaran dari Kabupaten Ogan Komering Ilir atau OKI.

Dimana, anggota DPD RI asal Sumsel Jialyka Maharani sangat mendukung Kabupaten baru diwilayah pesisir OKI tersebut.

Sebagai bentuk dukungannya, Jialyka Maharani langsung menyerahkan berkas usulan DOB Kabupaten Pantai Timur kepada Mendagri Tito Karnavian.

Berkas usulan itu diserahkan saat Tito Karnavian mengikuti Rapat Kerja Komite I DPD RI, pada tanggal 22 Maret 2022 yang lalu.

“Saya siap mengawal pemekaran DOB di Sumsel. Sebab pemekaran daerah baru bisa mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutur Jialyka saat itu.

BACA JUGA:Sempat Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Akhirnya Peneliti BRIN Minta Maaf, Ini Penjelasannya...

BACA JUGA:Sidang Isbat Habiskan Anggaran Negara, Ini Kata Mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin...

6. Kabupaten Banyuasin Tengah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: