Terus Digoda, Partai Demokrat Tetap Usung Anis Baswedan Maju Pilpres 2024

Terus Digoda, Partai Demokrat Tetap Usung Anis Baswedan Maju Pilpres 2024

Partai Demokrat tetap berkoalisi dengan Nasdem dan PKS untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon pilpres 2024--

JAKARTA, PALPOS.ID - Tampaknya sikap partai Demokrat telah mantap berjuang dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Nasdem dan PKS dalam mengusung Anis Baswedan maju dalam kontestasi politik Pilpres 2024.

Kendati ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY terus 'digoda' oleh Parpol lain untuk bergabung dengan koalisi lain.

Pertama godaan itu datang dari Partai Golkar. Dimana ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto pada tanggal 29 April 2023 lalu melakukan kunjungan ke Puri Cekeas, Bogor, Jawa Barat.

Erlangga, kala itu mengatakan secara terbuka menerima Parpol diluar koalisi Indonesia Bersatu atau KIP yang ingin bergabung. 

BACA JUGA:3 Parpol Dapat Tambahan Waktu 2 x 24 Jam

"Itulah yang ingin kita bangun, Indonesia adalah negara besar dan tidak mungkin satu partai politik dapat menyelesaikan persoalan di negri ini. Kita harus bersama-sama," kata Eirlangga waktu itu kepada wartawan. Selasa, 16 Mei 2023.

Sementara AHY malah justru sebaliknya mengajak Partai Golkar untuk bergabung dengan KPP bersama Partainya, PKS dan Nasdem. Asalkan sepakat dengn semangat perubahan untuk mendukung calon presiden Anis Baswedan.

"Apakah kemudian dapat saling bergabung? Ya tadi, semua sangat mungkin asalkan tujuanya baik dan sama-sama kita untuk melakukan perubahan dan perbaikan terhadap situasi negri ini," ucap AHY.

BACA JUGA:Dua Partai Besar Ini Kritik Gagasan 'Jokowisme' yang Digaungkan PSI, Sebut Bahaya hingga Tuai Kontroversi

Pernyataan Muhaimin itu, ia sampaikan ketika menemui SBY dan AHY di Puri Cikeas, Bogor pada Rabu, 3 Mei 2023 lalu.

"Tapi setelah ketemu ternyata imanya kuat. Karena imanya kuat ya saya harus berhati-hati ngomongnya," kata Muhaimin seolah mengatakan bahwa AHY tak tergoda dan masih setia bergabung dan berjuang bersama KPP.

Bahkan dalam waktu dekat, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berencana akan bertemu SBY yang saat ini menjabat Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Akan tetapi rencana itu belum diketahui pasti kapan akan dilaksanakan. Pasalnya, kedua tokoh punya kesibukan masing-masing.

BACA JUGA:Gerindra Prabumulih Target 2 Kursi di Setiap Dapil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: