Tolak Konser Coldplay, MUI Sampai Surati Sandiaga Uno, Ini Alasannya...

Lebih jauh, Wakil Ketua MUI ini menjelaskan, LGBT itu di tolak karena itu merupakan konsep yang sangat anti manusia dan anti kemanusiaan.

BACA JUGA:6 Calon Provinsi Baru di Kalimantan, JIka Disetujui Total 11 Provinsi

"Saya buktikan ya, penduduk bumi ini sekarang 8 miliar laki-laki dan perempuan. Jika yang separuh laki-laki 4 miliar, laki-laki itu kawin sama laki-laki dan 4 miliar perempuan menikah dengan perempuan apa yang akan terjadi?"

Nah, lanjutnya, apabila ini terjadi maka 150 tahun uang akan datang tidak akan ada lagi yang namanya manusia.

Lebih jauh Anwar menegaskan, kalau LGBT itu bukan masalah hak asasi manusia, tetapi ini adalah masalah penyimpangan seks.

BACA JUGA:Toyota Kijang Sempat Menjadi Mobil Sejuta Umat Kini Jadi Mobil Mewah

"Itu merupakan masalah kejiwaan, yang harus dibantu untuk diperbaiki. Bukannya malah diterima," tukasnya.

Anwar juga mengatakan, MUI tidak pernah menolak apapun yang dilakukan oleh pemerintah, selama itu memberikan manfaat bagi umat.

"Silakan saja pemerintah ingin menggelar konser musik, tapi hendaknya menghadirkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat jangan hanya memikirkan sisi bisnisnya saja," ujarnya.

BACA JUGA:Tim TPI Inspektorat Jenderal Lakukan Verifikasi Lapangan Pembangunan ZI

Karena sudah menjadi tugas pemerintah untuk melindungi rakyatnya dari segala hal, termasuk dari penyimpangan seks.

Sedangkan konser coldplay ini menurut Abas, merupakan hal yang banyak memberikan mudoratnya. 

"Sebagai bagian dari masyarakat dan para orang tua, kami minta pemerintah dapat hadir untuk melindungi rakyatnya, melindungi generasi mudanya dari hal hal yang tidak baik," ungkapnya.*

Sumber: