Meski Bau Petai Kaya Nutrisi, Bermanfaat Atasi Diabetes dan Masalah Kesehatan Lainnya Loh

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID.- Petai atau Pete memiliki nama ilmiah Parkia Speciosa. Sama seperti jengkol, Petai masuk ke kelompok tumbuhan polong-polongan.

Petai biasa dikonsumsi sebagai lalapan. Baik itu lalap mentah,  direbus terlebih dahulu atau dibakar.

Petai juga biasa dimasak sebagai campuran sambal udang, sambal kentang dan aneka sambal lainnya, atau beragam jenis masakan lain selain jenis sambal.  

BACA JUGA:Ini 6 Manfaat Berciuman Bagi Kesehatan!

Meski rasanya yang nikmat, tidak semua orang mau dan suka mengkonsumsi Petai. Sama halnya dengan Jengkol, Petai juga menjadi penyebab bau mulut yang menyengat.

Bukan hanya penyebab bau mulut, Petai bisa dikatakan kakak adik dengan jengkol untuk penyebab bau di kamar mandi yang ditimbulkan dari seni orang yang sudah mengkonsumsi dua jenis tumbuhan polong-polongan ini.

Dibalik bau yang tidak bersahabat dan membuat pusing kepala, Petai tidak hanya digemari sebagian besar orang Indonesia karena rasanya yang sedap. Namun Petai sering digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi beragam penyakit.

BACA JUGA:Ini Dia 15 Manfaat Tempe Untuk Kesehatan, Bisa Mengelola Stres

Kok bisa ya. Ya bisa lah, karena ternyata Petai yang dikenal dengan penyebab bau mulut ini kaya akan nutrisi untuk kesehatan tubuh.

Kandungan nutrisi dalam Petai diantaranya, protein, karbohidrat, serat, kalsium, kalium, fosfor, zat besi, dan natrium. Selain itu, petai juga mengandung banyak vitamin C, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, dan vitamin E serta beberapa antioksidan, seperti flavonoid dan fenolik.

Nah, tingginya nutrisi yang terkandung dalam Petai inilah yang membuat Petai bermanfaat untuk mengatasi beragam penyakit.

BACA JUGA:Ternyata Kunyit Bisa untuk Obat Alergi Ya? Berikut Manfaat Kunyit bagi Kesehatan Tubuh

Beberapa manfaat Petai untuk kesehatan tubuh diantaranya menjaga daya tahan tubuh dan menangkal radikal bebas. Kandungan vitamin C yang terdapat dalam Petai baik untuk menjaga daya tahan tubuh.

Tak hanya itu, antioksidan yang terkandung dalam Petai juga berperan penting untuk menangkal radikal bebas pada tubuh yang berisiko meningkatkan penyakit kardiovaskuler, yakni penyakit yang disebabkan adanya gangguan pada jantung dan pembuluh darah.

Selain itu, kandungan kalium di dalam Petai mampu menjaga denyut jantung dan tekanan darah tetap stabil. sehingga kesehatan jantung tetap terjaga.  

Mengkonsumsi Petai dipercaya dapat menyehatkan saluran pencernaan. Karena Petai merupakan sumber serat yang baik.

Dengan asupan serat yang cukup, kamu akan terhindar dari berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit.

Tak hanya itu, tingginya serat dalam petai juga dapat membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Dengan begitu dorongan untuk makan berlebihan bisa berkurang. Hal ini tentu bisa membantu kamu menjaga berat badan tetap ideal.

Berdasarkan beberapa referensi yang dikumpulkan palpos.id Petai juga membantu mengatasi infeksi. Karena ekstrak Petai dapat membasmi kuman dan jamur penyebab infeksi.

Satu lagi, dari sejumlah referensi yang dikumpulkan ternyata Petai juga dapat mengatasi diabetes. Karena petai dipercaya membantu mengontrol gula darah.

Itu karena kandungan antioksidan serta zat kimia beta-sitosterol dan stigmasterol yang terdapat dalam Petai mampu mencegah tingginya kadar gula darah.

Nah, meski kamu bukan termasuk penggemar petai karena baunya yang menyengat apa salahnya kamu belajar menyukai Petai. Mengingat bukan hanya rasanya yang nikmati namun manfaat petai yang sudah kamu ketahui untuk kesehatan tubuh mu.

Kendati demikian konsumsilah dalam jumlah secukupnya ya. Sebab sesuatu yang berlebihan juga tidak baik untuk tubuh.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih.*

Sumber: