Polisi Terus Usut Kasus Kebakaran di Batukuning

BATURAJA, PALPOS.ID - Jajaran Satreskrim Polres OKU saat ini terus melakukan penyelidikan pada kasus kebakaran rumah dan ruko yang diduga menjadi tempat penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Kelurahan Batu Kuning, Kecamatan Baturaja Barat, Senin (26/6) malam.

Polisi terus mengumpulkan bukti-bukti pada kasus kebakaran yang diduga berasal dari ruko milik Septian tersebut. "Tim Labfor Polda Sumsel didatangkan untuk melakukan penyelidikan, memastikan penyebab kebakaran. Saat ini kasus ini statusnya masih lidik," ungkap Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono, melalui Kasat Reskrim, AKP Zanzibar Zulkarnain saat dikofirmasi, Senin (3/7).

Zanzibar menambahkan, pihaknya sudah mengumpulkan beberapa barang bukti yang berguna untuk membantu tim penyidik  menyingkap penyebab kasus kebakaran dan dugaan penimbunan BBM hingga menemukan hasil terang benderang.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengungkapkan kasus penyebab kebakaran, sehingga kasus kebakaran tersebut bisa terpecahkan,” ungkapnya.

Adapun dari hasil olah tempat kejadian perkara yang dilaksanakan pada Jumat (30/6), tim sudah berhasil mengumpulkan barang bukti. Seperti corong minyak dan beberapa buah jerigen yang telah hangus terbakar.

"Memang saat melakukan pemeriksaan awal terdapat kerangka besi dan drum yang dugaan sementara merupakan tempat penampungan minyak di dalam ruko yang terbakar," katanya.

Kasat menjelaskan, dugaan sementara api berasal dari rumah Septian Apriansyah. Namun hingga saat ini pemilik rumah masih melarikan diri. "Pemilik rumah lari, sejak kebakaran terjadi," tegasnya.

Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Kelurahan Batu Kuning, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Senin (26/6) malam.

Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut. Namun, ruko tiga pintu (gudang) dan satu rumah panggung habis di lalap si jago merah. (*)

Sumber: