Jemaah Haji Prabumulih Dijadwalkan Tiba di Prabumulih 8 Juli

PRABUMULIH,PALPOS.ID - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Prabumulih, H Hermadi SAg MSi mengatakan, saat ini kondisi seluruh jemaah haji asal kota Prabumulih yang ada di Kota Mekkah dalam keadaan sehat.

“Alhamdulillah, untuk jamaah kita kota Prabumulih yang ada di mekkah mereka dalam keadaan sehat,” ungkap Hermadi saat diwawancarai di ruang kerjanya, Kamis (06/7).

Dikatakannya, saat ini jemaah haji asal kota Prabumulih tersebut tengah mempersiapkan diri untuk kembali ke tanah air.

BACA JUGA:Kunjungi Prabumulih, Bupati Blora : Program di Prabumulih Bisa Menjadi Inspirasi

“Direncanakan mereka dari Jedah pukul 09.25 WIB besok 7 Juli 2023,” ujarnya.

Selanjutnya, rombongan jamaah haji tersebut dijadwalkan tiba di Bandara Sultan Mahmud Badarudin (SMB) 2 Palembang pada hari Sabtu pukul 01.25 WIB.

“Insya Allah tanggal 8 Juli mereka sudah tiba di tanah air tepatnya jam 01.25 WIB (Sabtu, red),” kata Hermadi.

BACA JUGA:DBD Mulai Mewabah, DPRD Kota Prabumulih Desak Dinkes Gercep Ambil Langkah Pencegahan dan Pengendalian

Masih kata Hermadi, setibanya di bandara para jemaah haji tersebut akan menjalani proses pemeriksaan kelengkapan lain-lainnya yang diperkirakan akan memakan waktu sekitar 2 jam baru tiba di asrama haji Palembang.

“Dari 2 jam itu, setelah mereka tiba di asrama haji mereka akan diistirahatkan sementara sambil menyelesaikan yang berkaitan dengan bawaannya yaitu tas jinjingan dan air zam-zam nya itu kurang lebih sekitar 1,5 jam diperkirakan semuanya selesai sekitar pukul 4 subuh dan diberangkatkan menuju kota Prabumulih,” imbuhnya.

Lebih lanjut Kakan Kemenag menuturkan, terkait kepulangan jemaah haji tersebut pihaknya telah siap untuk menjemput jemaah haji.

BACA JUGA:Dapat Kejutan Nasi Tumpeng dari KW HOT, Kapolres Prabumulih : Semoga Sinergitas Kita Tetap Terjaga

“Insya Allah dari panitia daerah kita sudah siap seluruhnya untuk hadir menjemput jemaah haji, termasuk ambulan dari Pol PP dari kementerian agama kami akan hadir di situ karena yang berkaitan dengan masalah air zam-zam dan tas bawaan harus melalui panitia daerah masing-masing baru diserahkan kepada jemaah,” tutupnya.*

Sumber: