Tercemar Minyak Mentah, Warga Majasari Dilanda Ketakutan
Petugas dari Pertamina EP Prabumulih Field melakukan penanganan pipa yang bocor.-Foto: Prabu-
PRABUMULIH, PALPOS.ID - Warga yang bermukim di bantaran Sungai Kelekar tepatnya RT 06 RW 02 Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih, mendadak heboh dan dilanda ketakutan.
Pasalnya, Sungai Kelekar yang berada di dekat rumah mereka tinggal tercemar benda cair berwarna hitam yang diduga merupakan minyak mentah, Minggu (09/7) sekitar pukul 07.30 WIB.
Warga khawatir, tumpahan minyak yang mencemari sungai tersebut terbakar. Selain itu, bau yang ditimbulkan minyak tersebut sangat menyengat dan sangat tak sedap bila tercium dihidung.
BACA JUGA:Dirawat di RS King Faisal, 1 Jemaah Haji Asal Prabumulih Batal Pulang
“Dak tahu sejak kapan tercemarnya, tapi kami baru tahu pas pagi tercium bau yang menyengat. Ketika melihat air sungai, ternyata banyak tumpahan minyak hitam,” ungkap Siti salah satu warga setempat.
Siti mengaku khawatir, jika tidak segera ditangani dapat menimbulkan dampak buruk dan membahayakan masyarakat. “Takut jugo, takutnya kalu terbakar sebab tumpahan minyaknya lumayan banyak,” tuturnya.
Sementara Camat Kecamatan Prabumulih Selatan, Sukarno SH ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pencemaran sungai tersebut, menurut Sukarno, pencemaran terjadi karena ada pipa pertamina yang mengalami kebocoran.
BACA JUGA:Tangis Bahagia Sambut Kepulangan Jemaah Haji Prabumulih
“Kebocoran pipa minyak itu terjadi di depan salah satu rumah warga di RT 6 RW 02,” ujarnya ketika dikonfirmasi wartawan melalui pesan whatsapp, Minggu (09/07).
Lebih lanjut Sukarno menuturkan, insiden bocornya pipa pertamina yang mencemari sungai itu telah dilaporkan ke pihak Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4.
“Tim dari pertamina telah turun langsung ke lapangan pasca menerima laporan,” pungkasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: