5 Personil Polres Lubuklinggau Ditegur Propam, Kapolres Jelaskan Penyebabnya

5 Personil Polres Lubuklinggau Ditegur Propam, Kapolres Jelaskan Penyebabnya

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi-Foto : Yati/Palpos-

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Sejak 3 hari terakhir Polres Lubuklinggau melaksanakan Operasi Ketupat Musi 2023.

Operasi Ketupat tersebut ternyata tidak hanya berlaku bagi masyarakat dan jalan umum semata. Namun berlaku juga di internal dan gerbang masuk Mapolres Lubuklinggau.

Hal itu menurut Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi, agar budaya tertib berlalu lintas bisa dimulai dari anggota sebagai contoh kepada masyarakat umum.

BACA JUGA:Waduh, Ternyata KDRT Jadi Pemicu Tingginya Gugat Cerai di PA Lubuklinggau

"Ya ini hari ketiga kita melaksanakan  Operasi Patuh Musi 2023, diawali dengan internal dulu," ungkap Harissandi, Rabu 12 Juli 2023.

Dalam pelaksanaan Operasi Patuh Musi 2023 di internal, petugas yang melaksanakan operasi langsung dipimpin Kasi Propam.

"Beda dengan Operasi Patuh Musi 2023 di jalan umum ya, khusus untuk internal kita minta Propam yang melaksanakan," jelas suami dari Ny Wera Harissandi ini.

Dalam pelaksanaannya sendiri, lanjut Harissandi, tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan yang dilakukan Sat Lantas di jalan umum terutama di Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL).

BACA JUGA:Sepanjang 2023 Janda Muda di Wilayah Ini Terus Bertambah Hingga Ratusan Orang, Ini Penyebabnya...

"Pemeriksaan kelengkapan dokumen kendaraan, pemeriksaan kelengkapan ke daraan dan lainnya," ujar Pamen melati dua ini.

Khusus Operasi Patuh Musi 2023 yang dilakukan di internal, dikatakan Harissandi dilakukan Selasa 11 Juli 2023. "Kita lakukan kemarin (Selasa)," ujarnya.

Hasilnya sedikitnya lima anggota yang mendapatkan teguran. "Lima anggota ini rata-rata menggunakan helm dengan tidak sempurna (tali helmnya tidak terkunci (diklik)," jelasnya.

BACA JUGA:Anggota DPRD Lubuklinggau Dukung Penghapusan Pajak Progresif Ini Alasannya

Sementara itu dalam Operasi Patuh Musi 2023, penindakan terhadap pelanggar lalu lintas telah dilaksanakan. Sedikitnya sudah ada 10 pelanggar yang ditilang.  

"Selama 3 hari ini sudah ada sekitar 10 tilang yang kita keluarkan," jelasnya.  

Seperti diberitakan palpos.id sebelumnya, selama 14 hari kedepan yakni mulai 10 -23 Juli 2023, Polres Lubuklinggau menggelar Operasi Patuh Musi 2023.

BACA JUGA:Operasi Patuh Musi 2023, Polres Lubuklinggau Terapkan Tilang Manual dan ETLE

Dalam operasi tersebut Jajaran Sat Lantas Polres Lubuklinggau akan melakukan tindakan tegas terhadap setiap pelanggaran lalu lintas yang terjadi.

"Setiap pelanggaran akan dilakukan penindakan, mulai dari peringatan hingga penilangan," demikian dikatakan Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi, usai gelar pasukan Operasi Patuh Musi 2023 di halaman Mapolres Lubuklinggau, Senin 10 Juli 2023.

Penilangan dapat dilakukan dengan sistem manual ataupun ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement), tergantung kondisi di lapangan, artinya di lokasi yang diluar jangkauan ETLE dilakukan tilang manual.

BACA JUGA:Honorer Diganti PPPK Paruh Waktu, Ini Tanggapan DPRD Lubukkinggau

Sebaliknya yang terekam dan berada diarea jangkauan ETLE maka ditilang ETLE.

Pelaksanaan Operasinyo Patuh Musi sendiri dikatakan Harissandi diprioritaskan di Kawasan Tertib Lalulintas (KTL).

Mulai dari JALAN Garuda tepatnya depan Masjid Agung As Salam hingga ke Simpang Tiga Bandara atau Lapter.

BACA JUGA:Pasca Banjir Ular Masuk Rumah dan Listrik Mati Warga Dicekam Ketakutan

Sedang sasarannya adalah pelanggar lalu lintas, seperti pengendarah di bawah umur, pengendarah dibawa pengaruh alkohol, tidak menggunakan helm, melawan arus dan pelanggaran lalu lintas lainnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: