Tinjau Lokasi Kebakaran yang Hanguskan 18 Rumah, Wawako: Ini Musibah Kebakaran Terbesar Sepanjang 2023

Tinjau Lokasi Kebakaran yang Hanguskan 18 Rumah, Wawako: Ini Musibah Kebakaran Terbesar Sepanjang 2023

Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda saat meninjau lokasi kebakaran di Lorong Masjid Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus pada, Kamis (20/7).-Foto: Kominfo Palembang-

PALEMBANG, PALPOS.ID – Wakil Walikota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda bersama Dinas terkait meninjau lokasi kebakaran yang terjadi di Lorong Masjid Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus pada, Rabu 19 Juli 2023 kemarin.

“Ini merupakan kejadian kebakaran yang cukup besar karena telah menghanguskan 18 rumah dengan puluhan KK,” ujar Wawako Fitri, Kamis (20/7/2023).

BACA JUGA:Pelabuhan Sungai 16 Ilir dan Sungai 17 Ulu Diresmikan, Pemerintah Gelontorkan Dana 106 Miliar Lebih

Ia menyebutkan jika hingga saat ini tercatat sebanyak 150 kasus kebakaran telah terjadi di Palembang sejak awal tahun 2023.

Diketahui sebelumnya jika musibah kebakaran juga terjadi di Lorong Sepakat Jembatan III, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus Palembang yang menghanguskan tujuh rumah dan satu bedeng pada, Sabtu 15 Juli 2023 lalu.

BACA JUGA:Cegah ASN Bolos, Pemkot Palembang Berlakukan Absensi Wajah, Awas Gaji Dipotong

Oleh sebab itu, ia mengatakan baik Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi, ataupun Pemerintah Pusat dapat membantu korban kebakaran karena ini merupakan musibah terbesar yang terjadi di sepanjang tahun 2023.

"Ini merupakan musibah terbesar di tahun 2023 dengan kategori bencana nasional yakni diatas 10 rumah, oleh karena itu kami berharap kepada Pemerintah Pusat dan juga Provinsi untuk turut membantu korban-korban kebakaran ini,” katanya.

BACA JUGA:ASN Pemkot Palembang Wajib Absen Wajah, Ini Tanggapan Walikota Harnojoyo...

Ia mengungkapkan jika akan segera melakukan rapat koordinasi bersama stakeholder terkait lainnya guna membahas kejadian kebakaran tersebut.

“Pemerintah Kota Palembang akan segera melakukan rapat koordinasi bersama PLN, Damkar, Basarnas serta instansi lainnya terkait sosialisasi kepada masyarakat terhadap tindakan yang harus dilakukan saat menghadapi bencana kebakaran,” ungkapnya.

BACA JUGA:Konsleting Listrik Dominasi Penyebab Kebakaran di OKI, Masyarakat Diimbau Waspada

Selain itu, lanjut Fitri jika memungkinkan potensi-potensi penyebab kebakaran harus sebisa mungkin dapat diperkecil.

“Untuk penyebab kebakaran kali ini masih belum dapat kita sampaikan, karena dari pihak kepolisian masih dalam penyelidikan," ucap Fitri.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: