5 Kecamatan Paling Sepi di Kabupaten Asahan Daerah Provinsi Sumatera Timur Pemekaran Provinsi Sumatera Utara

5 Kecamatan Paling Sepi di Kabupaten Asahan Daerah Provinsi Sumatera Timur Pemekaran Provinsi Sumatera Utara

Pemekaran Provinsi Sumatera Timur: Harapan Baru untuk Kemajuan Sumatera Utara.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

ASAHAN, PALPOS.ID – Inilah 5 kecamatan paling sepi di Kabupaten Asahan Daerah Provinsi Sumatera Timur pemekaran Provinsi Sumatera Utara.

Disebut kecamatan paling sepi itu berdasarkan jumlah penduduk hasil data BPS tahun 2022 yang lalu. Dimana, dari 25 kecamatan itu ada 5 kecamatan paling sepi.

Juaranya Kecamatan Sei Kepayang Timur dengan jumlah penduduk 9.711 jiwa. Kedua Kecamatan Setia Janji 12.998 jiwa. Ketiga Kecamatan Sei Kepayang Barat 15.271 jiwa.

Serta juara keempat yakni Kecamatan Aek Songsongan dengan jumlah penduduk 18.183 jiwa. Dan peringkat kelima Kecamatan Teluk Dalam dengan jumlah penduduk 19.552 jiwa.

BACA JUGA:Profil Kabupaten Labuhan Batu Daerah Calon Provinsi Sumatera Timur Pemekaran Provinsi Sumatera Utara

BACA JUGA:Profil Kabupaten Asahan Daerah Calon Provinsi Sumatera Timur Pemekaran Provinsi Sumatera Utara

Salah satu daerah atau kabupaten yang bakal masuk wilayah Provinsi Sumatera Timur adalah Kabupaten Asahan.

Berikut merupakan profil Kabupaten Asahan daerah calon Provinsi Sumatera Timur pemekaran Provinsi Sumatera Utara.

Kabupaten Asahan yang beribukota di Kisaran ini terdiri dari 25 kecamatan 27 kelurahan dan 177 desa, dengan luas wilayah 3.732 kilometer persegi.

Adapun jumlah penduduk Kabupaten Asahan sesuai data BPS tahun 2021 sebanyak 777.626 jiwa, dan 88.87 persen penduduknya beragama Islam.

BACA JUGA:Kota Tanjung Balai Calon Ibukota Provinsi Sumatera Timur Pemekaran Provinsi Sumatera Utara Andalkan PAD Pasir

BACA JUGA:Gubernur Edy Rahmayadi Setujui Calon Provinsi Sumatera Timur Pemekaran Provinsi Sumatera Utara, Tetapi...

Akademisi sebut calon Provinsi Sumatera Timur pemekaran Provinsi Sumatera Utara sudah memenuhi syarat.

Demikian ditegaskan salah seorang akademisi Provinsi Sumatera Utara DR Yusuf, kepada wartawan beberapa waktu yang lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: