Turut Serta Penanganan Stunting, Rutan Prabumulih Gelar Bhakti Sosial

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Permasalahan stunting menjadi sorotan tajam pemerintah pusat agar ditangani secara serius.

Bahkan Presiden RI Ir H Joko Widodo (Jokowi) menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen di tahun 2024 mendatang.

Oleh karena itu, seluruh stakeholder baik instansi pemerintahan, BUMN dan swasta diharapkan turut serta dalam penurunan angka kasus stunting tersebut, termasuk Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Prabumulih.

BACA JUGA:Komite Sekolah Dukung Program Peningkatan Mutu SMPN 2 Kayuagung

Untuk merealisasikan target tersebut, Rutan Prabumulih menggelar kegiatan bakti sosial pengentasan stunting dengan memberikan bantuan berupa vitamin serta sembako bagi anak balita (bawah lima tahun) yang berdomisili di sekitar Rutan Prabumulih.

Pemberian bantuan tersebut, dipimpin langsung kepala Rutan Prabumulih, David Rosehan serta seluruh pegawai dilingkungan Rutan Prabumulih, di halaman Rutan Prabumulih, kemarin.

Kepala Rutan Kelas IIB Prabumulih, David Rosehan mengatakan bhakti sosial tersebut merupakan wujud kepedulian Rutan Prabumulih dalam pengentasan stunting sebagaimana diamanatkan Menkumham melalui Kanwil Kemenkumham Sumsel.

BACA JUGA:Horeee, Petani Sawit Prabumulih Dapat Bantuan Pupuk dan Pestisida Dari Kementan RI

“Ini merupakan bukti kepedulian Kemenkumham dalam ikut serta menurunkan angka kasus stunting, selain itu kegiatan ini juga untuk menyemarakan hari Kemenkumham ke 78,” ungkapnya.

Dikatakan David, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut pihaknya menggandeng pihak Puskesmas Sukajadi.

“Untuk data penerima bantuan kita mintakan dari puskesmas sukajadi karena memang mereka yang mempunyai data itu,” tutupnya.*

Sumber: