Peringatan Detik-Detik Proklamasi Momentum Menuju Indonesia Maju

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-78 merupakan momentum untuk terus melaju menuju Indonesia yang maju.

"Artinya, terus maju, Lubuklinggau melaju menuju Indonesia yang maju," demikian disampaikan Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe (Nanan), usai pelaksanaan upacara bendera peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI)ke -78, di Lapangan Perbakin Kayu Arah Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis 17 Agustus 2023.

Makna peringatan detik-detik kemerdekaan yang disampaikannya itu, sekaligus juga sebagai harapannya untuk Kota Lubuklinggau, pasca berakhir masa jabatannya nanti bersama Wakil Walikota H Sulaiman Kohar, pada 18 September mendatang.

BACA JUGA:Menpora Bakal Hadiri Event Kejurnas Balap Sepeda 2023 di Kota Lubuklinggau
 
Dalam kesempatan itu, Nanan juga berpesan kepada masyarakat untuk menjaga kekompakan. Supaya Kota Lubuklinggau kondusif. Bila Lubuklinggau kondusif, tambahnya maka investasi akan masuk.

"Kalau investasi masuk ke Lubuklinggau, maka PAD akan berkembang," ujarnya.

Dengan begitu tambah Nanan, PAD akan berkembang dan pembangunan bisa dilakukan lebih optimal lagi.

BACA JUGA:Dapat Remisi Bebas 17 Agustus, Warga Binaan Ini Ingin Salat di Masjid Agung As Salam

Nanan juga tak lupa berpesan kepada awak media untuk lebih berhati-hati dalam menulis berita. Karena pemberitaan yang disampaikan para jurnalis itu dampaknya luar biasa.

"Selama ini Lubuklinggau menjadi sorotan beberapa hal yang buruk, karena Lubuklinggau inikan menjadi Hub dari beberapa daerah sekitar, Seperti Pengadilan Negeri Lubuklinggau mencakup 3 wilayah Musi Rawas-Lubuklinggau-Musi Rawas Utara (MLM), Pengadilan Agama juga 3 wilayah, Kejari juga 3 wilayah begitupun Dandim 0406 Lubuklinggau juga 3 wilayah," kata Nanan.

Bila informasi tentang kejahatan atau kriminalitas yang terjadi di daerah sekitarpun maka Lubuklinggau akan ikut terdampak. "Nanti dikhawatirkan investasi tidak berani masuk," ujarnya.

BACA JUGA:Dibalik Tradisi Sedekah Bumi, Ada Sejarah Terbentuknya Desa M Sitiharjo. Berikut Nama-Nama Pemimpinnya

Diapun selaku walikota yang segera berakhir masa jabatannya, menyadari bahwa tidak bisa optimal dalam melaksanakan pembangunan sebagaimana yang dikehendaki seluruh rakyat.

Karena itu diakhiri masa jabatannya itu dia menyampaikan permohonan maaf kepada semua masyarakat Kota Lubuklinggau.

Hal itupun ditegaskan Nanan Telah dirinya sampaikan dalam paripurna DPRD Lubuklinggau dalam rangka menyampaikan laporan akhir walikota dan wakil walikota, pada Rabu 16 Agustus 2023. Bahkan saat itu dirinya sempat terharu.

BACA JUGA:Menjelang Pemilu APK Betebaran Dimana-Mana, Ini Kata Pengamat Sospol

"Ya kita terharu, kk arena itu laporan akhir pertanggung jawaban saya, selama ini saya menjadi Wali Kota bersama dengan Pak Sulaiman Kohar. Maka saya sampaikan waktu yang akan membuktikan semua itu," katanya.

"Maka dari itu akhir kata saya adalah minta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Lubuklinggau," pungkasnya.*

Sumber: