PKS Tetap Mengusung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024, Ini Alasannya
PKS tetap mengusung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 berdasar keputusan MMS VIII--
JAKARTA, PALPOS.ID - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara tegas mengumumkan bahwa Anies Baswedan tetap menjadi pilihan mereka sebagai bakal calon presiden (capres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Keputusan ini diambil berdasarkan hasil Musyawarah Majelis Syuro (MMS) VIII partai, seperti yang diungkapkan oleh Al Muzammil Yusuf, Ketua DPP PKS Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam).
"Dalam kesesuaian dengan keputusan Musyawarah Majelis Syuro (MMS) VIII, PKS secara resmi akan mendukung dan mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden Republik Indonesia dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2024. Oleh karena itu, PKS akan menghormati keputusan MMS VIII dan kami akan melaksanakan peran ini dengan komitmen penuh," jelas Al Muzammil dalam pernyataan yang diterima di Jakarta pada Kamis, 31 Agustus 2023 malam.
BACA JUGA:Anies Baswedan Potensial Dampingi Ganjar pada Pilpres 2024, Pengamat Ungkap Alasannya
Tanggapan ini diberikan sebagai respons terhadap berita bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengusung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan.
PKS juga menegaskan bahwa mereka tetap setia pada kesepakatan di dalam piagam KPP yang mengamanatkan Anies Baswedan sebagai calon presiden dan memungkinkan dia untuk memilih calon wakil presiden.
Al Muzammil juga menambahkan bahwa PKS menghormati keputusan dari partai politik lain yang memiliki hak untuk menentukan langkah politiknya pada Pemilu 2024.
BACA JUGA:Nama Harno Tak Muncul di DCS DPR RI, Padahal Sudah Urus SKCK dan Lainnya
Kendati demikian, PKS memahami bahwa ada perbedaan pandangan dalam KPP, meskipun upaya telah dilakukan untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
Sebagai akhir, Al Muzammil juga mengimbau masyarakat Indonesia untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 yang bebas, adil, jujur, dan rahasia, sambil tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Sebelumnya, Partai Demokrat mengumumkan bahwa Anies Baswedan, yang sebelumnya diusung oleh NasDem, Partai Demokrat, dan PKS, sepakat untuk berkolaborasi politik dengan PKB, yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar, sebagai calon wakil presiden.
BACA JUGA:Waduh! Partai Demokrat dan Surya Paloh Beda Pendapat Terkait Cawapres Anies Baswedan
Namun, Anies Baswedan belum memberikan tanggapan terkait kerjasama politik antara NasDem dan PKB, termasuk penunjukan Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden.
PKB juga belum resmi mengumumkan kerjasama ini atau penunjukan Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden, seiring keanggotaannya dalam Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. ***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: