Waspada, ini Penyakit yang Mengintai Ikan Discus, Simak Cara Mengobatinya

PALPOS.ID - Penyakit dapat menjadi ancaman serius bagi ikan discus, yang merupakan ikan hias populer di dunia akuarium.

Beberapa penyakit umum yang sering menyerang ikan discus adalah Insang, New Discus Disease, Mata Putih, dan Kotoran Ikan Putih.

Berikut adalah informasi singkat tentang setiap penyakit dan cara pengobatannya:
BACA JUGA:Perawatan Ikan Discus: Tips Penting untuk Memiliki Akuarium yang Sehat
1. Insang

Penyakit ini memengaruhi pernapasan ikan discus, menyebabkan kesulitan bernapas melalui insangnya.

Pengobatan yang disarankan adalah dengan menggunakan formalin sebanyak 4 ml per 100 liter air selama 3 hari berturut-turut.

2. New Discus Disease

Penyakit ini bersifat menular dan dapat terjadi akibat tingginya pH dalam air atau kandungan logam yang tinggi.
BACA JUGA:Mengungkap Kecantikan dan Keunikan Tiga Jenis Ikan Discus di Indonesia
Gejala termasuk perubahan warna sisik menjadi gelap atau hitam, bengkak, dan sisik yang menguncup.

Pengobatan melibatkan pemberian larutan antibiotik, antiprotozoa, dan garam pada suhu air 32°C dengan pemberian aerasi selama pengobatan.

3. Mata Putih

Penyakit ini disebabkan oleh jamur dan dapat menyebabkan timbulnya selaput putih pada mata ikan, bahkan dapat mengakibatkan kebutaan jika tidak diobati.
BACA JUGA:Misteri Warna Yang Mendalam: Rahasia Makanan untuk Ikan Discus yang Memukau
Pengobatan yang disarankan adalah memberikan 1,5 gr chlorampenicol dan 0,3 gr acriflavine per seratus liter air selama 1 minggu.

4. Kotoran Ikan menjadi Putih

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri dan memengaruhi sistem pencernaan ikan.

Gejalanya termasuk penurunan nafsu makan dan kotoran berwarna putih.
BACA JUGA:Berasal Dari Lembah Sungai Amazone, Kemolekan Ikan Discus Dibalik Warna-Warni Yang Mempesona
Pengobatan melibatkan pemberian 2 gr metronidazole per seratus liter air pada suhu 30°C dengan minimal 1000.

Penting untuk memantau kesehatan ikan discus Anda secara teratur dan mengambil tindakan pencegahan seperti menjaga kualitas air yang baik untuk menghindari risiko terjangkitnya penyakit-penyakit ini.

Jika Anda mencurigai adanya penyakit, segera konsultasikan dengan seorang ahli akuarium atau dokter hewan hewan untuk pengobatan yang tepat.(***)

Sumber: