Ingin Skor Kredit Kredivo Mu Tetap Baik ? Gunakan Paylater dengan Bijak, Jangan Telat Bayar!

PALEMBANG, PALPOS.ID - Perusahaan fintech, Kredivo, memberikan peringatan kepada pengguna layanan paylater agar berhati-hati dalam penggunaannya untuk menjaga skor kredit mereka tetap baik.

Diketahui, Kredivo memiliki sistem penilaian skor kredit yang dapat menganalisis kelayakan kredit calon pengguna secara real-time dan terintegrasi dengan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

Pengembangan teknologi penilaian skor kredit oleh Kredivo bertujuan untuk mengatasi kesenjangan kredit di Indonesia, terutama mengingat sebagian besar populasi di Indonesia memiliki akses terbatas ke layanan keuangan.

BACA JUGA:Kredivo, Solusi Pinjaman Digital dengan Beragam Manfaat

Teknologi kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh Kredivo dapat menganalisis profil calon peminjam, mengurangi risiko data, dan memprediksi kemungkinan kredit macet sejak tahap pendaftaran, sehingga risiko kredit dapat diminimalkan.

Indina menekankan bahwa penggunaan layanan finansial seperti paylater dapat membantu masyarakat membangun riwayat kredit yang baik sebagai akses kredit pertama mereka.

Namun, diperlukan manajemen pembayaran dan tanggung jawab yang baik untuk menjadikan riwayat kredit ini sebagai landasan untuk mendapatkan akses ke layanan keuangan konvensional yang lebih besar, seperti kredit kendaraan atau KPR.

BACA JUGA:Penggunaan Cicilan Kredivo Bisa Dimanfaatkan di Berbagai Tempat: Kemudahan Berbelanja Tanpa Batasan

Kredivo berusaha untuk memberikan edukasi kepada masyarakat melalui berbagai saluran untuk menggunakan fasilitas pinjaman secara bijak dan bertanggung jawab.

Termasuk pemahaman mengenai hak dan kewajiban pengguna serta pembayaran cicilan tepat waktu.

Sebagai penyedia layanan, Kredivo juga berkomitmen untuk menerapkan praktik pemberian kredit yang bertanggung jawab.

BACA JUGA:Cara Pembayaran Cicilan Pinjaman Uang atau Barang di Kredivo: Praktis dan Mudah

Termasuk menawarkan suku bunga yang wajar, selektif dalam memberikan kredit, dan menetapkan batas kredit sesuai dengan kemampuan pembayaran konsumen.

Menurut survei yang dilakukan oleh Kredivo dan Katadata Insight Center, penggunaan paylater saat ini tidak hanya terbatas pada berbelanja, tetapi juga digunakan untuk pembayaran pengeluaran rutin seperti listrik dan air (43,8 persen).

Sumber: