Tol Baru Tanpa Tarif di Sumut : Langkah Inovatif atau Strategi Menarik Pengguna Jalan?
Tol Baru Tanpa Tarif di Sumut: Langkah Inovatif atau Strategi Menarik Pengguna Jalan?-FOTO : ANTARA-
BACA JUGA:Kelanjutan Pembangunan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Tinggal Tunggu Waktu dan Anggaran
Tjahjo mengatakan, "Kami berharap selama masa sosialisasi ini, masyarakat atau pengguna jalan tol yang melintas sudah mengetahui tata tertib yang berlaku."
Meski gratis, pengguna jalan tol diharuskan melakukan tapping kartu uang elektronik.
Ini terutama berlaku bagi mereka yang melintas dari arah Stabat menuju Kuala Bingai atau sebaliknya. Seksi Binjai - Stabat dari Tol Binjai - Langsa akan tetap dikenakan tarif normal.
Meski tanpa tarif, pihak Hutama Karya mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku, seperti kecepatan maksimal 80 km/jam dan menjaga jarak aman dengan kendaraan lainnya.
"Pastikan juga kendaraan Anda tidak melebihi muatan," pungkas Tjahjo.
Tanggapan dari masyarakat terhadap keputusan ini bervariasi.
Sebagian besar mengapresiasi keberanian Hutama Karya dalam menerapkan konsep tol tanpa tarif sebagai bentuk inovasi, sementara beberapa lainnya meragukan keberlanjutan dari model bisnis ini.
Sebagai catatan, Hutama Karya telah mengoperasikan ruas Tol Binjai – Langsa Seksi Binjai – Stabat sepanjang 11,8 km sejak 11 Februari 2022 dan telah beroperasi dengan tarif.
Ruas tol baru ini menjadi penambah panjang total jalan tol yang dioperasikan oleh perusahaan tersebut.
Dengan langkah ini, PT Hutama Karya (Persero) mencoba menjawab tantangan era modernisasi infrastruktur di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara.
Hanya waktu yang akan menentukan apakah model tol tanpa tarif ini akan menjadi trendsetter atau hanya sekadar percobaan. ***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: