Siswa Putus Sekolah di Palembang Bakal Ditampung BAZNAS, Ini Programnya..

Siswa Putus Sekolah di Palembang Bakal Ditampung BAZNAS, Ini Programnya..

Walikota Palembang, H Harnojoyo bersama Wawako Palembang, Fitrianti Agustinda meresmikan gedung baru BAZNAS Palembang. --

PALEMBANG, PALPOS.ID-Gedung Baznas PALEMBANG secara resmi diresmikan oleh Harnojoyo, Walikota PALEMBANG.

Selain itu, diumumkan bahwa program Santripreneur, yang merupakan inisiatif dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), akan memberikan tempat bagi siswa yang putus sekolah di Palembang.

Kepala Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Palembang, Kgs M Ridwan Nawawi, mengungkapkan bahwa gedung untuk Santripreneur akan didirikan di Alang-alang Lebar (AAL) dengan fasilitas yang mencakup rumah.

BACA JUGA:Maratua: Pesona Pulau Seribu Wajah di Tengah Laut Kalimantan Timur

Kemudian sekolah, dan klinik kesehatan terpusat, yang akan berada dalam satu kompleks seluas 6.400 meter persegi (m²).

Peresmian ini berlangsung setelah Kantor BAZNAS Kota Palembang diresmikan di Jalan Kapten A Rivai pada Selasa, 12 September 2023.

Meskipun pembangunan gedung baru ini baru akan dimulai dan penerimaan siswa direncanakan dimulai pada bulan Oktober, sudah ada 10 anak yang saat ini menjalani program Santripreneur di tempat sementara.

BACA JUGA:Tugu Parameswara Jakabaring Dipercantik dengan Naming BNI Jakabaring Sport City

Program ini ditujukan untuk siswa yang telah putus sekolah dengan tujuan utama menghasilkan generasi santri yang produktif, inovatif, tangguh, dan mandiri secara ekonomi sesuai dengan prinsip syariat Islam.

"Siswa yang mengikuti program ini akan belajar ilmu agama seperti mengaji dan adzan, sambil belajar wirausaha.

Mereka akan terlibat dalam kegiatan seperti ternak ayam dan ikan, dan setelah lulus, mereka akan mendapatkan modal untuk memulai usaha mereka sendiri," ungkap Kgs M Ridwan Nawawi.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Jawa Tengah, 6 Fakta Unik Kabupaten Klaten Provinsi Daerah Istimewa Surakarta

Sementara itu, gedung baru yang digunakan oleh BAZNAS saat ini hanya dipinjamkan selama lima tahun.

Namun, pihak BAZNAS berharap agar bangunan tersebut akhirnya menjadi milik mereka. Ini menjadi penting karena selama ini mereka tidak memiliki kantor permanen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: