Dua Hari Keluhkan Sakit, Tewas di Kosan

Dua Hari Keluhkan Sakit, Tewas di Kosan

Korban meninggal dikosan Desa Muara Lawai dibawa ke RSUD Dr HM Rabaian Muara Enim untuk dilakukan visum.--Foto: Febi/Palpos.id

MUARA ENIM - Masyarakat Desa Muara Lawai heboh setelah mengetahui sosok mayat laki-laki ditemukan di salah satu kamar Kos Novisa Desa Muara Lawai, Kecamatan Muara Enim, Kamis (14/9) Pukul 12.00 WIB.

Diketahui pria indentitas bernama Alek (42), merupakan pimpinan PT Tiga Putri Bersaudara yang sudah mengeluhkan sakit dua hari sebelum meninggal. 

Pemilik kos, Novi mengatakan bahwa korban sudah ngekos ditempatnya sekitar dua bulan lamanya. "Sudah dua bulan. Ya sebenarnya dia jarang disini sesekali-sekali saja karena kerjanya ke Servo dan termasuk pimpinan mungkin kalau lagi ada perlu saja disini," ujarnya. 

BACA JUGA:Ragam Produk Kriya Muara Enim Hiasi Pameran Kriyanusa

Menurutnya, korban memang pernah bercerita ke temannya bahwa mengeluh sakit dan sebelum ditemukan juga tidak bisa dihubungi. "Jadi mungkin anak buahnya butuh tandatangan atau apa minta tolong untuk mendobrak pintu karena terkunci dari dalam," ungkapnya. 

Dirinya juga menghubungi aparat keamanan dan dilakukan pendobrakan pintu dan benar ada korban disana. "Saya lihat di atas ranjang dengan dututupi oleh selimut," bebernya. 

Sementara itu, Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi SH SIK MH melalui Kanit Inafis Aiptu Ucin Kelana, mengatakan bahwa korban ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB. "Untuk korban atas nama Alek berdasarkan KTP berasal dari Sumatera Barat. Dimana dia bekerja di PT Tiga Putri Bersaudara," ulasnya. 

BACA JUGA:Walikota Prabumulih Minta Pelaksanaan Porprov Sumsel Ditunda, Ini Alasannya..

Setelah dilakukan visum luat, tidak ada tanda tanda kekerasan dan korban diduga meninggal dunia karena penyakit yang dialaminya. "Saat di TKP kondisi kamar dan jendela terkunci dari dalam dan AC serta televisi dalam keadaan hidup, disekitarnya juga ditemukan obat obatan," terangnya. 

Kalau berdasarkan pemeriksaan, korban meninggal dunia kurang dari 24 jam setelah ditemukan. "Diperkirakan meninggalnya 10 jam sebelum ditemukan, saat ini jenazah sudah berada di Kamar mayat RS HM Rabain," pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: