Varosha, Kota Megah yang Ditinggalkan Puluhan Tahun

Varosha, Kota Megah yang Ditinggalkan Puluhan Tahun

Varosha, Kota Megah yang Ditinggalkan Puluhan Tahun.-Foto: Tangkapan Layar-Youtube

VAROSHA, PALPOS.IDVAROSHA kota megah yang kini ditinggalkan selama puluhan tahun oleh penduduknya karena alsan yang sangat mengejutkan. 

Dahulu kala tempat ini sangat disesaki banyak orang, dari berbagai penjuru Negara, semua kemegahan menyelimuti kota  Varosha.

Kora resort yang luar biasa ini, dulunya dihuni sekitar 39.000 jiwa dan menjadi destinasi wisata yang tersohor saat itu.

Namun semuanya berubah disaat invasi mematikan turik puluhan tahun lalu mengubah Varosha menjadi tanah dan bangunan tak bertuan.

Kondisi itu mengubah keramaian menjadi kekosongan yang sangat panjang hingga saat ini.

BACA JUGA:Mendaki Gunung Singgalang Wajib Bermalam dan Menikmati Keindahan Alam di Camp Area Telaga Dewi

Kota yang terletak di Famagust ini sebelumnya invasi ke siprus pada tahun 1974, kawasan wisata modern ini dibangunlah menara-menara tinggi dan hotel- hotel megah dan menjulang.

Penduduk Varosha pada masa itu adalah orang-orang Yunani yang kemudian mundur ke Larnaca karena saat itu Turki menyerbu Siprus tepat pada 20 Juli 1974  yang membuat semua warga juga turut lari karena takut dibantai.

Kondisi tersebut membuat warga akhirnya mengungsi ke Paralimni, Sherynia, dan Larcana di Selatan hingga kawasan Varosha jatuh ke tangan Turki hingga kini kawasan tersebut menajdi kawasan tak berpenghuni atau dikatakan kawasan hantu.

Bukan tanpa alas an juga warga enggan kembali atau menduduki Varosha, karena adanya larangan warga untuk tidak memasuki kawasan Varosha jika tidak berkepentingan.

Sebenarnya, sudah ditegaskan dan ditetapkan oleh Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa- Bangsa 550  yang dikeluarkan pada tahun 1984.

BACA JUGA:Keunikan Pantai Tanjung Carat Sumatera Selatan, Satu-satunya di Dunia Pantai Berpasir Hitam yang Halus

Dengan memerintahkan agar Varosha diserahkan kepada PBB dan agar kawasan tersebut dihuni kembali oleh warga yang telah melarikan diri. 

Namun Turki tidak mematuhi resolusi tersebut dan tetap menguasai Varosha agar dapat digunakan untuk memperkuat posisi tawar turki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: