Selamatan Generasi Muda, Bentuk Kampung Tangguh Anti Narkoba

Selamatan Generasi Muda, Bentuk Kampung Tangguh Anti Narkoba

Selamatan Generasi Muda, Bentuk Kampung Tangguh Anti Narkoba.--

MUARA ENIM, PALPOS.ID -  Salah satu upaya untuk menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba. Satuan Reskrim Narkoba Polres MUARA ENIM membetuk kampung tangguh anti narkoba di Desa Karang Raja, Kecamatan MUARA ENIM.

Kampung Tangguh Anti Narkoba tersebut bertujuan dimana masyarakat secara aktif bekerja sama untuk mencegah dan mengatasi penyalahgunaan dan kecanduan narkoba.

Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Resnakorba AKP Darmanson didampingi Kanit I Aiptu Firmansyah SH, menjelaskan bahwa Kampung Tangguh Anti Narkoba merupakan bukti bahwa Polres Muara Enim peduli terhadap segala tindakan pencegahan narkoba.

Tak hanya jajaran pemerintah dan Polres Muara Enim. Dalam berbagai bentuk pencegahan, masyarakat akan terus diikutsertakan.

BACA JUGA:Peduli Gambut, Gubernur Herman Deru Komitmen Tidak Keluarkan Izin Alihfungsi Sejak Awal Menjabat

Desa Karang Raja dipilih sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba, kata dia, berdasarkan hasil koordinasi dengan Kades dan perangkat desa serta tokoh masyarakat.

"Tujuan dari pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba ini memiliki peran penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan produktif serta memutus rantai peredaran narkoba," ujarnya, Minggu (24/9).

Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, dirinya berharap program ini mampu mengurangi kasus penyalahgunaan narkoba, merawat dan memperkuat ikatan sosial di antara masyarakat, serta menciptakan generasi muda yang kuat, mandiri, dan terbebas dari pengaruh buruk narkoba.

“Upaya lain juga dilakukan penyuluhan, talk show dan pemasangan baliho serta sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika baik itu kemasyarakat maupun sekolah-sekolah,”jelasnya.

BACA JUGA:14 Kontraktor di Prabumulih Belum Kembalikan Kerugian Negara

Sementara itu, Kanit I Firmansyah SH menambahkan peredaran narkoba ini semakin masif, bukan saja meliputi jaringan regional, nasional, trans nasional atau antar negara.

Tetapi peredaran narkoba telah menjadi sindikat dan jaringan sampai ke tingkat desa-desa.

Begitu pula, sambungnya, pelakunya bukan hanya dari kalangan orang dewasa, tetapi telah menyentuh usia yang masih belia, dan terdiri dari berbagai latar belakang status sosial maupun ekonomi. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan.

“Banyak faktor yang menyebabkan banyaknya pengguna narkoba, salah satunya adalah faktor pergaulan, apalagi diantara para pengguna narkoba dan sebagian berstatus sebagai pelajar yang masih berusia remaja,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: