Dampak Karhutlah, Imbau Masyarakat dan Pelajar Pakai Masker

Dampak Karhutlah, Imbau Masyarakat dan Pelajar Pakai Masker

Dampak Karhutlah, Imbau Masyarakat dan Pelajar Pakai Masker--

Kasus ISPA dan Diare Meningkat

MUARA ENIM,PALPOS.ID – Dampak Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) membuat kondisi udara bercampur kabut asap mengakibatkan kualitas udara makin tidak sehat.

Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim imbau masyarakat dan pelajar untuk menggunakan masker saat berada diluar rumah.

“Seperti diketahui sesama dampak dari musim kemarau bahwa saat ini kualitas udara di wilayah Kabupaten Muara Enim sedang tidak baik saja yang disebabkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan debu. Hal tersebut juga berdampak pada kesehatan masyarakat yang potensi akan terjadinya Infeksi Saluran Pernafasan Atas atau ISPA,” ujar Kapala Dinas Kesehatan Muara Enim dr Eni Zatila, Senin (2/10).

BACA JUGA:Jumlah Pelamar PPPK di Muara Enim Mencapai 2.227

Untuk mengantisipasi terjadi ISPA, kata dia, pihkanya mengimbau kepada masyarakat dan pelajar jika beraktifitas di luar ruangan atau di tengah kabut asap untuk memakai masker.

Sebab pemakaian masker memfilterisasi udara sehingga dapat mengurangi terjadinya infeksi saluran pernafasan atas.

Selama terjadi Karhutla kasus ISPA di Kabupaten Muara Enim kasus Ispa mengalami peningkatan.

“Kemarau panjang disertai Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) timbulkan dampak tingginya jumlah masyarakat yang terkena penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Diare dan Mata,” katanya.

BACA JUGA:Perubahan APBD Muara Enim Disahkan

Untuk saat ini ada peningkatan kasus ISPA, Diare dan gangguan kesehatan mata, terutama kecamatan yang berada di jalur lintas seperti Tanjung Agung, Tanjung Enim, Muara Enim, Ujan Mas, Gunung Megang, Gelumbang termasuk juga Belimbing ada peningkatan yang cukup tinggi terkait ISPA.

“Saat ini, kita sedang mengintruksikan kepada seluruh Puskesmas untuk mengupayakan peningkatan Promosi Kesehatan (Promkes) dengan penyuluhan dan imbauan,” ujarnya.

Hal itu, membuat kasus ISPA dan Diare cukup tinggi karena debu dan kekurangan persedian air bersih, ini harus jadi perhatian khususnya di seluruh wilayah yang debunya cukup tinggi, terutama yang berada di jalur lintas.

BACA JUGA:Satuan Lalu Lintas Muara Enim Berbagi Sembako

Lanjutnya, dalam waktu dekat pihaknya akan membahikan masker secara gratis di kota dan kecamatan secara serentak, saat ini sedang pengecekan jumlah logistik, dalam waktu dekat akan dibagikan.

Untuk dunia pendidikan, dalam hal ini sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Muara Enim pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan mengenai kolaborasi penanganan.

“Kemungkinan kami bagikan juga di sekolah-sekolah akan kami imbau juga anak-anak yang beraktivitas di kuar untuk mengenakan masker, karena anak-anak rentan ISPA,” pungkas Eni.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: