Steven Ditemukan Hanyut Sejauh 1 KM
Tampak Tim SAR Gabungan melakukan evaluasi bocah SD yang tenggelam di Sungai Lematang.--
MUARA ENIM,PALPOS.ID - Setelah tenggelam lebih dari 10 jam, akhirnya pelajar SD bernama Steven Abel Pandua (10) warga Suka Nanti, Desa Bangun Sari, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, berhasil ditemukan sejauh 1 Km dari tenggelamnya dalam kondisi meninggal di Sungai Lematang Desa Gunung Megang Luar, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Rabu (4/10) sekitar pukul 15.00 WIB.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, setelah mendapatkan informasi dan laporan dari warga bahwa ada bocah yang hanyut dan tenggelam, Tim SAR gabungan langsung menuju ke lokasi dan melakukan pencarian bersama masyarakat dengan menggunakan perahu karet dan perlengkapan lainnya.
Setelah sekitar 6 jam melakukan pencarian, akhirnya korban berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi hilang pertama kali.
Kemudian mayat korban langsung di evakuasi dan dibawah ke tempat kediamannya untuk dimakamkan.
BACA JUGA:Desa Muara Gula Baru Resmi Jadi Desa Percontohan Anti Korupsi
Kapolsek Gunung Megang AKP Firmansyah, mengatakan begitu mendapatkan laporan adanya warga yang tenggelam pihaknya langsung mengecek ke TKP.
“Petugas ikut membantu dalam pencarian dimana juga ada tim SAR yang turun melakukan pencarian korban,” terangnya.
Lanjut Kapolsek, sebelum kejadian, pihaknya bersama koramil sudah mewanti wanti warga agar tidak berenang di sungai karena sangat berbahaya.
BACA JUGA:Wuih, Ada Rubicon Versi Kere Hore, Gaya Modern dan Canggih Tapi Seharga Jimny
Mungkin karena kemarau air sungai tidak sedalam biasanya, tapi meskipun begitu tetap berbahaya apalagi jika tidak bisa berenang.
“Himbauan sudah diberikan kepada masyarakat baik secara lisan maupun bentuk tulisan terutama untuk anak-anak dibawah umur dan orang yang tidak bisa berenang untuk tidak mandi di sungai apalagi tanpa pengawasan dari orangtua,” terangnya.
Palaksa BPBD Kabupaten Muara Enim, Abdurrozieq Putra mengatakan bahwa tim SAR gabungan sudah turun ke lokasi untuk membantu pencarian korban dengan menggunakan teknik seperti membuat pusaran dan susur sungai.
BACA JUGA:KA BBR Hantam Calya, Nyaris Rengut Nyawa Guru
Dan setelah melakukan upaya tersebut ternyata membuahkan hasil dengan menemukan korban yang tidak jauh dari tempatnya terpeleset tenggelam.
“Alhamdulilah bocah tenggelam tersebut sudah ditemukan dan telah diserahkan ke keluarga korban untuk di semayamkan,” ujarnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: