Denmark Open 2023: Wakil Indonesia Siap Hadapi Tantangan Berat

ODENSE, PALPOS.ID - Wakil Indonesia yang tercatat sebagai unggulan dalam Denmark Open 2023 tampaknya harus menghadapi situasi yang semakin menantang. 

Turnamen ini akan digeber di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, dimulai pada Selasa (17/10/2023).

Indonesia biasanya kerap menghiasi jajaran top di sektor ganda, kali ini hanya segelintir atlet Merah Putih yang mendapatkan status sebagai unggulan. 

Dari sektor ganda putra yang sebelumnya menjadi kekuatan utama tim bulu tangkis Indonesia, sekarang hanya ada satu pasangan yang masih bertahan sebagai unggulan, yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang menduduki peringkat pertama.

BACA JUGA:Update Ranking BWF Junior: Alwi Farhan ke Puncak, Chiara Melonjak 51 Peringkat

Tugas Fajar/Rian di Denmark Open 2023 juga menjadi lebih berat. Mereka tidak hanya menjadi unggulan teratas, tetapi juga juara bertahan dari turnamen ini. 

Dengan Indonesia membawa lima pasangan ganda putra, empat pasangan lainnya harus siap bersaing tanpa status unggulan. 

Pasangan seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, sayangnya, tidak lagi terdaftar sebagai unggulan.

Di sektor ganda putri, Indonesia sebenarnya memiliki Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang juga unggulan kelima. 

BACA JUGA:Rankireddy/Shetty Singkirkan Fajar/Rian dari Puncak Ranking BWF: Begini Faktanya...

Namun, pasangan ini dan tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo harus absen dari Denmark Open 2023. 

Pelatih ganda putri dari Pelatnas PBSI, Eng Hian, menjelaskan bahwa cedera yang dialami Apriyani menjadi alasan utama untuk mengundurkan pasangan ini.

"Proses pemulihan cedera Apri sudah sangat positif. Rasa sakitnya sudah berkurang sekitar 90-95 persen. Namun, untuk memastikan bahwa dia sudah pulih sepenuhnya, saya memutuskan untuk menarik mundur Apri/Fadia dari Denmark Open. Selain itu, ini juga untuk memastikan bahwa Apri sudah siap untuk bertanding kembali," ujar Eng Hian melalui pernyataan resmi PP PBSI di Jakarta, Senin (16/10/2023).

Absennya Apriyani/Fadia dari turnamen dengan level BWF Super 750 ini disebabkan oleh proses pemulihan cedera betis kanan yang dialami Apri selama Asian Games Hangzhou. 

Sumber: