Review Daihatsu Taft, Si Macho yang Tangguh BBMnya Super Irit

OTOMOTIF, PALPOS.ID- Di Indonesia, selain FJ40 & BJ40 atau yang lebih dikenal dengan sebutan ‘Hardtop’ ini juga terdapat beberapa kompetitor di zamannya sebut saja Daihatsu Taft.

Dikutip dari torak, Taft sendiri merupakan kepanjangan dari Tough Almighty Fourwheeldrive Transport. Daihatsu Taft pertama kali diproduksi pada tahun 1974 dengan varian jenis Taft F10 yang berbahan bakar bensin.

Taft F10 ini juga pernah masuk ke dalam pasar Indonesia dengan menggunakan mesin FE4 berkapasitas 1.000 cc yang dapat menghasilkan torsi maksimal sebesar 58 Hp yang dilengkapi dengan transmisi manual dan penggerak roda belakang (4WD).

BACA JUGA:Tampil Sangar, GPX Drone 150 Bakal Jadi Saingan Yamaha NMax 155 VVA, Siapa Juaranya?

Beberapa tahun setelah produksi Taft F10, tepatnya pada tahun 1979 pihak Daihatsu Kembali meluncurkan Taft F50 yang sekilas hampir tidak ada perubahan yang mencolok dari F10.

Hanya saja perbedaannya terdapat pada mesinnya. Jika F10 berbahan bakar bensin, maka F50 berbahan bakar solar dengan berdapur pacu mesin berkode DG yang berkapasitas 2.500 cc.

Mesin ini memiliki tenaga maksimal 60 Hp dan irit bahan bakar. Karena desain bodynya yang gagah dan macho, maka jenis Taft ini memiliki banyak julukan dari para penggemar dan owner¬-nya. Salah satunya Taft kebo.

BACA JUGA: KAI Genjot Investasi untuk Dukungan Logistik Batu Bara di Sumbagsel

Bahkan di beberapa daerah di Indonesia ada yang menyebutnya dengan sebutan Taft Badak dan Taft Kotak.

Produksi Taft F50 di Indonesia pada tahun 1984, akan tetapi produksi di Taft Indonesia belumlah berakhir.

Tetapi setahun kemudian, Daihatsu memproduksi Taft F69 sebagai reinkarnasi dari F50. F69 sendiri secara interior memiliki perbedaan yang mencolok dari segi eksterior maupun interior.

BACA JUGA:Bocoran Terbaru : Toyota Fortuner 2024 Mengaspal Akhir Tahun Ini, Gunakan Mesin Turbo 2800 CC !

Pada Taft F69 menggunakan dapur pacu berkode DL41 yang berkapasitas 2.765 cc dilengkapi dengan Transmisi 4 Percepatan Manual 1 Mundur dan Transfercase 2 Speed Part–Time.

Setelah 3 tahun berproduksi dari tahun 1985–1988, Taft F69 kembali mendapatkan penyempurnaan setelah dihadirkannya varian F70. Secara garis besar, tidak ada perbedaan yang mencolok diantara keduanya bila dibandingkan dengan Taft F10 & F50.

Sumber: