Agus Fatoni Berikan Bantuan Makanan untuk Stunting di OKU

Agus Fatoni Berikan Bantuan Makanan untuk Stunting di OKU

Agus Fatoni Berikan Bantuan Makanan untuk Stunting di OKU--

BATURAJA,PALPOS.ID - Upaya pencegahan stunting terus dilakukan Provinsi Sumatera Selatan bersama Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan.

Kali ini, Pemprov Sumsel memberikan bantuan berupa makanan kepada bayi, balita dan ibu hamil.

Bantuan diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni bersama Pj Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tyas A. Fatoni usai peresmian pasar Desa Tungku Jaya Kecamatan Sosoh Buay Rayap dan Pasar Desa Sari Bumi Desa Karya Mukti Unit 12 Kecamatan Sinar Peninjauan yang dipusatkan di Desa Bumi Desa Tungku Jaya Kecamatan Sosoh Buay Rayap Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Jum’at (3/11/2023)

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Fatoni Hadiri Rakor Pj Kepala Daerah, Ini 7 Arahan Presiden Jokowi

Bantuan yang diberikan berupa beras 5 kilogram, telur satu kilogram, susu, sosis dan vitamin.

Fatoni berharap bantuan ini bermanfaat untuk memenuhi asupan gizi bagi anak-anak yang rentan agar terhindar dari risiko stunting.

“Stunting itu yang pertumbuhan badannya tidak bagus, yang pertumbuhan badannya tidak normal dan berdampak pada kesehatan, berdampak pada perkembangan otaknya, kalau semuanya tidak bagus, maka perkembangannya akan membuat anaknya tidak pintar dan tidak sehat, Kalau tidak pintar dan tidak sehat tidak bisa sekolah dengan baik tidak bisa melaksanakan aktivitas dengan baik dan akhirnya masa depannya tidak bagus,“ kata Fatoni.

Fatoni mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengonsumsi makanan bergizi. Menurutnya, makanan bergizi bisa didapatkan dengan berkebun secara mandiri di rumah.

BACA JUGA:Muslimat NU Sumsel Dukung Penuh Lima Program Prioritas Pj Gubernur Agus Fatoni

“Makan-makanan yang sehat, jangan makan makanan yang tidak sehat, makan sayur, makan buah, makan telur, makan-makan yang bergizi. Makanan bergizi tidak harus mahal, ada di kebun kita, ada di lingkungan kita, ada di kandang kita. Makan daging, makan telur, makan daun singkong, makan buah pepaya, makan pisang itu banyak sekali di lingkungan kita silakan dimakan," tambahnya

Fatoni juga mengajak tokoh masyarakat, perusahaan, dan semua yang terkait turut berkontribusi menurunkan angka stunting. Salah satu solusi yang diberikan adalah dengan menjadi orang tua asuh bagi anak stunting.

“Dalam menangani stunting, saya mengajak anggota semua pihak termasuk anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumsel supaya menjadi bapak asuh anak stunting yang nantinya diberikan makanan sehat dan bergizi agar stunting dan kemiskinan ekstrem di Sumsel dapat ditangani dengan cepat,” pungkasnya.

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Ajak Anggota KADIN Sumsel Jadi Orang Tua Asuh bagi Anak Stunting

Atasi Stunting, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Tebar Bibit Ikan di Kolam Wisata Rantau Kampai

Baturaja. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) terus berupaya menekan angka stunting di wilayahnya.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menebar bibit ikan nila di Kolam Wisata Rantau Kumpai, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Jumat (3/11/2023).

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Komitmen Cetak Generasi Unggul Melalui Budaya Gemar Membaca

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni bersama Pj Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumsel Tyas A. Fatoni menebar 10.000 bibit ikan nila.

Fatoni menyebut dengan mengonsumsi ikan dapat memberikan asupan gizi yang lengkap bagi bayi dan ibu hamil.

“Mengingat konsumsi ikan dapat memberikan asupan gizi yang lengkap kepada bayi dan ibu hamil sehingga baik untuk pertumbuhan janin,” kata Fatoni.

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Ajak Anggota KADIN Sumsel Jadi Orang Tua Asuh bagi Anak Stunting

Fatoni berharap bibit ikan yang ditebar ini nantinya dapat menjadi bahan konsumsi harian masyarakat yang mudah didapat dan diolah.

“Nanti kalau ikannya sudah besar, ikan di sini bisa dikonsumsi oleh masyarakat sekitar. Saya berharap para ibu-ibu masyarakat sini mempunyai pola hidup sehat sehingga terhindar dari resiko melahirkan anak-anak yang berpotensi stunting,” ucapnya.

Fatoni mengajak masyarakat untuk memahami, bahwa sumber protein tidak hanya pada daging, namun justru ikan merupakan sumber protein yang melimpah dan mudah didapat dengan melakukan budi daya.

BACA JUGA:Menhub RI Apresiasi Pembangunan Transportasi Publik Terintegrasi di Sumsel

“Kalau gizi bagus, pertumbuhan bagus maka stunting bisa dicegah sejak dini,” tandasnya.

Selain penebaran benih ikan juga dilakukan penanaman pohon durian semengkok sakti di sekitar danau.

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Resmikan Pasar Bantuan Provinsi di OKU

BACA JUGA:Menhub Apresiasi Keseriusan Pemprov Sumsel untuk Realisasikan Pelabuhan Tanjung Carat

Baturaja. Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni meresmikan dua pasar sekaligus di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Kedua pasar tersebut adalah Pasar Desa Tungku Jaya dan Pasar Desa Sari Bumi Desa Karya Mukti Unit 12 Kecamatan Sinar Peninjauan yang dipusatkan di Desa Bumi Kawa, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten OKU, Sumsel, Jumat (3/11/2023).

Sebagai informasi, kedua pasar ini merupakan Bantuan Khusus Gubernur (Bangub) Sumsel yang bertujuan untuk menunjang pembangunan di Kabupaten OKU.

BACA JUGA:Menhub RI Didampingi Pj Gubernur Sumsel Tinjau Fasilitas LRT Terintegrasi dengan Angkot Feeder Dalam Palembang

Adanya bantuan ini diharapkan menjadi solusi tepat guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat berbentuk infrastruktur fisik.
 
“Gunakan pasar ini sebaik-baiknya. Kita harapkan pasar ini bisa menjadi pusat aktivitas perdagangan di Kabupaten OKU, dan menjadi pengungkit pergerakan ekonomi bagi masyarakat OKU,” kata Fatoni.

Fatoni juga menyampaikan sejumlah hal, di antaranya terkait persoalan inflasi yang saat ini berdampak terhadap sejumlah harga bahan pokok. Menurutnya, harga tinggi ini disebabkan oleh stok yang terbatas namun permintaannya banyak. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Fatoni Cek Ke Pasar, Minta Bupati/Walikota Gelar Pasar Murah

Oleh sebab itu, pemerintah terus berusaha agar mencukupi stok tersebut.

Fatoni berpesan kepada Bulog, jika nantinya sudah musim panen sebaiknya dikonsumsi untuk masyarakat Sumsel terlebih dulu. Setelah stoknya dipastikan cukup maka baru boleh dijual keluar daerah.

“Kami mengajak masyarakat untuk menanam di pekarangan kita, menanam cabe menanam tomat, seperti tadi disampaikan oleh Pak Bupati sudah membagikan bibit, silakan itu ditanam dan dirawat, sehingga untuk kebutuhan sehari-hari," ucap Fatoni.

BACA JUGA:Menhub RI Didampingi Pj Gubernur Sumsel Tinjau Fasilitas LRT Terintegrasi dengan Angkot Feeder Dalam Palembang

Melalui kesempatan ini, Fatoni menjelaskan pada tahun anggaran 2021-2023 telah dilakukan revitalisasi dan pembangunan pasar rakyat sebanyak 16 unit pasar Kabupaten/Kota. Khusus Kabupaten OKU terdapat dua pasar, yaitu Pasar Rakyat Desa Tungku Jaya Kecamatan Sosoh Buay Rayap dan Pasar Rakyat Sari Bumi Desa Karya Mukti Kecamatan Peninjauan.

Alokasi anggaran yang ditetapkan dengan keputusan Gubernur Sumsel nomor 331/KPTS/BPKAD/ 2022 tanggal 28 April 2022 tentang alokasi belanja bantuan keuangan bersifat khusus kepada pemerintah kabupaten OKU pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumsel tahun anggaran 2022 sebesar Rp. 4.120.449.800. dengan realisasi sebesar Rp 3.397.357.911.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: