Sampit: Memori Sejarah dan Identitas Kota Strategis di Provinsi Kalimantan Tengah

KALIMANTAN TENGAH, PALPOS.ID - Sampit: Memori Sejarah dan Identitas Kota Strategis di Provinsi Kalimantan Tengah.

Daerah Kotawaringin dimana-mana berdiri pemerintahan-pemerintahan Swapraja. Akhirnya, atas inisiatif tokoh-tokoh masyarakat yang saat itu dipimpin oleh Drs. Adjar Sudarmadji (Wakil Swapraja Kotawaringin), dimulailah proses pembentukan pemerintahan daerah otonom, yang kemudian berkembang menjadi Kabupaten Kotawaringin Timur.

Sejarah Panjang Sampit sebagai Ibukota

Sampit sebagai ibukota Kabupaten Kotawaringin Timur, memiliki sejarah panjang yang mencerminkan perkembangan daerah tersebut. 

Berbagai peristiwa sejarah, perubahan kepemimpinan, dan dinamika sosial ekonomi telah membentuk karakter dan identitas Kota Sampit. Berikut adalah beberapa poin penting dalam sejarah Sampit:

BACA JUGA:Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah: Eksplorasi Topografi Hingga Keberagaman Budaya

BACA JUGA:Kabar Miliarder dari Desa-Desa Berdaya Tambang di Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah

Posisi Strategis Kota Sampit:

Kota Sampit memiliki posisi yang strategis di Kalimantan Tengah. Peta regional menunjukkan bahwa Sampit terletak di tengah-tengah, membuatnya menjadi titik pertemuan yang penting. 

Keberadaannya secara geografis memberikan keunggulan komparatif terutama dalam hal akses transportasi dan perdagangan.

Asal Nama Sampit:

Asal kata "Sampit" memiliki beberapa versi. Salah satunya adalah dari bahasa Cina yang berarti "31," merujuk pada rombongan 31 orang Cina yang datang dan membuka usaha perkebunan di daerah ini pada masa lalu. 

Selain itu, terdapat legenda setempat yang mencatat keberadaan Kerajaan Sungai Sampit dan perebutan kekuasaan antara saudara kandung.

BACA JUGA:Kotawaringin Timur di Provinsi Kalimantan Tengah: Keberagaman Agama dan Pesona Pariwisata

Sumber: