Jangan Lengah! Begal Digital Ternyata Lebih Horor, Data Pribadi Rawan Dicuri

Jangan Lengah! Begal Digital Ternyata Lebih Horor, Data Pribadi Rawan Dicuri

Hati-hati Begal Digital, yang mencuri data pribadi.--pixabay.com

BACA JUGA:Pemekaran Sulawesi Tenggara: Wacana Provinsi Kepulauan Buton dan 5 Daerah Otonomi Baru

"Jadi, begal digital ini lebih bahaya loh dari begal motor. Karena, kalau begal motor itu hanya orangnya jadi korban. Tapi, kalau begal digital itu semua link kita bisa jadi korban," tegasnya.

Alfons menyoroti peran kecerdasan buatan (AI) dalam memungkinkan pelaku kejahatan untuk menggunakan data pribadi.

Untuk mengatasi ancaman kejahatan siber, Alfons merekomendasikan penggunaan aplikasi "Call Paman Onetime," yang merupakan singkatan dari penggunaan aplikasi True Caller-Password Manager-One-time Password (OTP).

BACA JUGA:Progres Pemekaran Provinsi Banten Menuju Terwujudnya Provinsi Tangerang Raya

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Tapanuli di Sumatera Utara Puncaki Daftar Calon Provinsi Baru

Rekayasa sosial adalah modus yang sering digunakan oleh pelaku kejahatan siber, dan Michael menyarankan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam berinteraksi di media sosial.

Melalui pendekatan bijak, ia mengajak untuk berbagi cara-cara menghindari pencurian data pribadi di dunia maya.

"Jangan bagikan foto KTP ke orang yang tidak jelas. Termasuk tiket pesawat, boarding pas juga," tukasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: