Pajak Minerba dan Sarang Burung Walet Masih Rendah di Palembang, Ini yang Dilakukan..

Pajak Minerba dan Sarang Burung Walet Masih Rendah di Palembang, Ini yang Dilakukan..

Kepala Bapenda Kota Palembang, Herly Kurniawan-erika/palpos.id-

PALEMBANG, PALPOS.ID- Penerimaan 2 sektor pajak masih belum optimal. Padahal, saat ini sudah memasuki akhir tahun 2023.

Dua sektor pajak ini realisasinya masih dibawah 50 persen dari target. Yakni, Pajak Sarang Burung Walet terealisasi 48,99 persen atau Rp 88 juta dari target Rp 180 juta.

Kemudian, Pajak Sarang Burung Walet hanya terealisasi Rp 782 juta dari target Rp 2 miliar.

BACA JUGA:Hindari Mencampurkan Gula, Susu, dan Krim Pada Teh dan Kopi

BACA JUGA:Sambut Hari Disabilitas Internasional, KAI Divre III Apresiasi Hasil Karya Sahabat Difabel

"2 sektor pajak ini, Minerba dan Sarang Burung Walet bukan andalan kita. Tapi, kita tetap upayakan dua sektor pajak ini sampai akhir tahun ini. Kita harap kedepan, kesadaran wajib pajak terus meningkat,"kata Kepala Bapenda Palembang, Herly Kurniawan.

Herly menambahkan, secara keseluruhan realisasi penerimaan pajak daerah awal Desember lalu  ada peningkatan yang cukup signifikan.

Dari target Rp 1.113.207.373.132,00 saat ini sudah tercapai 93,19 persen atau Rp 1.037.447.715.427,00.

BACA JUGA:Tingginya Dinamika Global, Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil

BACA JUGA:Empat Provinsi Baru di Papua Muncul Pasca-Pemekaran

Ada 3 sektor pajak yang hasilnya sudah melampaui target hingga 4 Desember 2023 lalu.

Yakni Pajak Hotel dari target Rp 54 miliar tercapai 103,51 % atau Rp 55 miliar. 

Kemudian, Pajak Penerangan Jalan Dihasilkan Sendiri (Non PLN) sudah terealisasi 108,13 % atau Rp 5,4 miliar dari target Rp 5 miliar.

BACA JUGA:Kendalikan Inflasi Muba, Cetuskan Program GEMERA.lni 6 Imbau Apriyadi ke OPD dan Camat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: