Ganjar-Mahfud Janji Mengaktifkan Kelompok Difabel: No One Left Behind

Ganjar-Mahfud Janji Mengaktifkan Kelompok Difabel: No One Left Behind

Ganjar-Mahfud Janji Mengaktifkan Kelompok Difabel: No One Left Behind.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Pentingnya pengakuan terhadap kontribusi difabel dalam dunia kerja juga menjadi fokus utama. 

Seno menyampaikan kekagetannya terhadap fakta bahwa banyak difabel masih digaji di bawah Upah Minimum Regional (UMR).

Dalam konteks ini, Ganjar dan Mahfud berkomitmen untuk memperjuangkan upah yang layak bagi difabel yang bekerja di berbagai perusahaan. 

Mereka bahkan berencana memberikan insentif dan bantuan kepada perusahaan-perusahaan yang mau merekrut difabel dengan memberikan gaji yang sesuai.

BACA JUGA:Optimis Ganjar-Mahfud Menang di Muara Enim

BACA JUGA:Ganjar Pranowo, Menginap di Rumah Warga untuk Sentuhan Langsung dengan Rakyat

Keterlibatan Pakar, Aktivis, dan Akademisi

Selain mendengar langsung dari kelompok difabel, Ganjar-Mahfud juga berjanji untuk terus mendengarkan pandangan, masukan, dan aspirasi dari para pakar, aktivis, kelompok akademisi, dan stakeholders lainnya. 

Salah satu tokoh yang aktif memberikan masukan adalah Angkie Yudistia, yang menjadi bagian dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. 

Dengan melibatkan berbagai pihak, mereka berusaha membangun kebijakan yang inklusif dan mewakili kepentingan semua pihak.

Paradigma Baru: Affirmative Action

Seno menekankan bahwa paradigma dalam merancang kebijakan harus berubah. Ganjar-Mahfud mendukung pendekatan affirmative action yang memberikan afirmasi dan keistimewaan dalam merancang kebijakan. 

BACA JUGA:Ganjar-Mahfud Canangkan Revolusi Digital: Transformasi Birokrasi dan Era Baru Tanpa KKN di Indonesia

BACA JUGA:Ganjar-Mahfud MD Bangun Program Rumah Kita untuk Rakyat Jika Menang Pilpres 2024

Ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan dan kesejahteraan difabel secara menyeluruh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: