Progres Pemekaran Kabupaten Brebes Selatan Jawa Tengah: Masyarakat Bergerak Dan Persyaratan Terpenuhi

Dengan jumlah kecamatan dan desa yang cukup besar, masyarakat setempat merasa bahwa pemekaran akan membantu pemerataan pembangunan, peningkatan pelayanan publik, dan memudahkan pengelolaan administratif.

Longsor Dukungan dari Masyarakat

Pemekaran Kabupaten Brebes Selatan mendapatkan dukungan yang signifikan dari masyarakat. 

Berbagai forum diskusi, pertemuan, dan kampanye telah dilakukan oleh presidium pemekaran untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya langkah ini. 

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Jawa Tengah: Rencana 3 Provinsi Baru dan Daerah Istimewa

BACA JUGA:Pesona Destinasi Tersembunyi : Papua, Bali, Aceh, Jawa Barat, dan Jawa Tengah Masuk Tren Pariwisata 2024 !

Melalui media sosial dan berbagai platform online, kampanye pro pemekaran telah menyebar dengan cepat, menggambarkan sejauh mana dukungan masyarakat terhadap gagasan ini.

Harapan Masyarakat dan Penyelenggaraan Referendum

Seiring dengan progres pemekaran, harapan masyarakat pun semakin tumbuh. 

Terdapat tuntutan untuk menyelenggarakan referendum guna memastikan bahwa keputusan pemekaran didasarkan pada aspirasi mayoritas masyarakat. 

Hal ini dianggap sebagai langkah transparan dan demokratis dalam menentukan nasib Kabupaten Brebes Selatan.

Langkah Selanjutnya: Menunggu Keputusan Pemerintah Pusat

Meskipun progres pemekaran Kabupaten Brebes Selatan sudah mencapai tahap yang signifikan, langkah selanjutnya masih tergantung pada kebijakan pemerintah pusat terkait moratorium DOB. 

Dengan adanya dukungan dari tingkat provinsi dan masyarakat, diharapkan bahwa pemerintah pusat dapat mempertimbangkan kembali moratorium tersebut.

Pemekaran Kabupaten Brebes Selatan menjadi perbincangan hangat, dan masyarakat menantikan perkembangan selanjutnya dalam usaha mereka untuk menciptakan kabupaten baru yang dinamis dan mandiri.

Sumber: