Kasus DBD Meninggal Dunia di OKU Bertambah Satu Orang

Kasus DBD Meninggal Dunia di OKU Bertambah Satu Orang

Kepala Dinkes OKU, Deddy Wijaya. Foto: Eko/Palpos.id--

BATURAJA, PALPOS.ID - Kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) meninggal dunia bertambah satu orang warga di Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur.

"Ada satu warga kami yang meninggal dunia diduga akibat terserang DBD," kata Ketua RT 003, Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur, Hefrizon, Rabu 3 Januari 2024.

Dia mengatakan, seorang warganya itu meninggal dunia diduga terinfeksi DBD setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

BACA JUGA:Dinkes OKU Lakukan Fogging di Wilayah Rawan DBD

BACA JUGA:Dinkes OKU Gencarkan Penyuluhan Kesehatan di Sekolah

"Sebenarnya ada tiga orang warga kami yang terserang DBD, dua orang pasien lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit," katanya.

Sementara, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan OKU mencatat selama periode Desember 2023 jumlah kasus DBD mencapai 25 kasus, bahkan dua orang warga meninggal dunia akibat penyakit tersebut.

"Sebelumnya, seorang anak berusia 10 tahun warga Desa Bandar, Kecamatan Sosoh Buay Rayap juga meninggal dunia diduga akibat DBD," kata Kepala Dinas Kesehatan OKU Deddy Wijaya menambahkan.

BACA JUGA:Dinkes Gulirkan Program Pemberian Vitamin A

BACA JUGA:Dinkes OKU Tangani Sebanyak 114 Kasus Rabies

Menyikapi hal tersebut kata Deddy, pihaknya langsung bergerak cepat mengambil berbagai langkah, salah satunya melakukan fogging atau pengasapan di daerah rawan DBD.

Dia menjelaskan, fogging merupakan tindakan preventif untuk mencegah tersebarnya penyakit demam berdarah dari gigitan nyamuk aedes aegypti. "Penyemprotan ini fokus dilakukan di sekitar rumah warga dan di beberapa titik lokasi yang ada genangan air," ujarnya.

Selain itu lanjut Deddy, pihaknya juga telah menugaskan seluruh petugas puskesmas di OKU untuk segera membagikan bubuk abate secara gratis kepada warga di wilayah masing-masing.

Kemudian tak kalah pentingnya, Dinkes OKU juga telah memberikan imbauan kepada seluruh warga agar menjaga kebersihan lingkungan masing-masing dengan menerapkan pola 3M.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: